Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, bersama tim gabungan menangani pohon tumbang di jalur Denpasar-Gilimanuk yang mengakibatkan lima orang luka dan berdampak kemacetan hingga sekitar 18 kilometer di jalan nasional itu.
"Ada empat korban luka ringan dan satu luka berat," kata Kepala BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri di Tabanan, Bali, Rabu.
Dia menjelaskan empat korban luka ringan sempat menjalani perawatan medis di RS Dharma Kerti Tabanan yang dua di antaranya adalah staf BPBD Tabanan dan satu petugas masing-masing dari PLN dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Tabanan.
Mereka terkena bagian pohon tumbang saat melakukan penanganan.
"Keempatnya saat ini sudah diperbolehkan pulang karena luka ringan," katanya.
Sedangkan satu korban luka berat yakni seorang pengendara sepeda motor mengalami patah tulang di bagian tangannya dan harus menjalani operasi di RSUD Tabanan.
Baca juga: Kapolda Bali: waspadai pohon tumbang dan cuaca ekstrem
Menurut dia, pohon tumbang di hutan kota jalur Denpasar-Gilimanuk itu dilaporkan warga sekitar pukul 09.00 WITA dan menimpa kabel listrik, satu unit mobil BPBD Tabanan, papan reklame, serta dua tiang listrik dari beton.
Reruntuhan pohon, kabel serta beton tiang listrik itu melintang di tengah jalan utama, arah Denpasar menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Akibatnya, terjadi kemacetan panjang utamanya dari arah Pelabuhan Gilimanuk menuju Denpasar tepatnya dari Antosari hingga Tugu Adipura, Pesiapan, Kabupaten Tabanan atau berjarak sekitar 17 kilometer.
Baca juga: BPBD-DLHK Denpasar tangani pohon tumbang saat hujan
Sedangkan dari arah sebaliknya atau Denpasar menuju Gilimanuk tersendat dan baru bisa lancar sekitar Antosari, Selemadeg Barat, Tabanan.
Sebagian besar kendaraan yang terjebak kemacetan itu adalah truk ekspedisi yang membawa muatan logistik serta bus pariwisata.
Sejumlah petugas gabungan yakni Tim Reaksi Cepat BPBD Tabanan, PLN, dan DKP melakukan evakuasi pohon tumbang sedangkan petugas TNI dan Polri dibantu warga setempat berupaya mengatur lalu lintas agar kemacetan dapat diurai.
Sementara itu, jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya setelah Antosari, Tabanan, terpantau ramai lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Ada empat korban luka ringan dan satu luka berat," kata Kepala BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri di Tabanan, Bali, Rabu.
Dia menjelaskan empat korban luka ringan sempat menjalani perawatan medis di RS Dharma Kerti Tabanan yang dua di antaranya adalah staf BPBD Tabanan dan satu petugas masing-masing dari PLN dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Tabanan.
Mereka terkena bagian pohon tumbang saat melakukan penanganan.
"Keempatnya saat ini sudah diperbolehkan pulang karena luka ringan," katanya.
Sedangkan satu korban luka berat yakni seorang pengendara sepeda motor mengalami patah tulang di bagian tangannya dan harus menjalani operasi di RSUD Tabanan.
Baca juga: Kapolda Bali: waspadai pohon tumbang dan cuaca ekstrem
Menurut dia, pohon tumbang di hutan kota jalur Denpasar-Gilimanuk itu dilaporkan warga sekitar pukul 09.00 WITA dan menimpa kabel listrik, satu unit mobil BPBD Tabanan, papan reklame, serta dua tiang listrik dari beton.
Reruntuhan pohon, kabel serta beton tiang listrik itu melintang di tengah jalan utama, arah Denpasar menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Akibatnya, terjadi kemacetan panjang utamanya dari arah Pelabuhan Gilimanuk menuju Denpasar tepatnya dari Antosari hingga Tugu Adipura, Pesiapan, Kabupaten Tabanan atau berjarak sekitar 17 kilometer.
Baca juga: BPBD-DLHK Denpasar tangani pohon tumbang saat hujan
Sedangkan dari arah sebaliknya atau Denpasar menuju Gilimanuk tersendat dan baru bisa lancar sekitar Antosari, Selemadeg Barat, Tabanan.
Sebagian besar kendaraan yang terjebak kemacetan itu adalah truk ekspedisi yang membawa muatan logistik serta bus pariwisata.
Sejumlah petugas gabungan yakni Tim Reaksi Cepat BPBD Tabanan, PLN, dan DKP melakukan evakuasi pohon tumbang sedangkan petugas TNI dan Polri dibantu warga setempat berupaya mengatur lalu lintas agar kemacetan dapat diurai.
Sementara itu, jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya setelah Antosari, Tabanan, terpantau ramai lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023