Negara (Antara Bali) - Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, merasa jengkel karena namanya dicatut oknum tidak bertanggungjawab untuk menipu rekrutmen penerimaan pegawai kontrak pemkab di wilayah barat Bali itu.
"Oknum itu minta uang Rp1 juta kepada masyarakat yang ingin menjadi pegawai kontrak di pemkab. Ia menyakinkan korban dengan membawa-bawa nama saya, dan dijamin akan diterima," kata Kembang di Negara, Minggu.
Kembang mengaku, dirinya mendapatkan informasi tersebut saat melakukan simakrama atau silaturahmi ke warga Desa Candikusuma, beberapa waktu lalu.
Kepada warga yang membayar Rp1 juta, dijanjikan akan mulai bekerja di Pemkab Jembrana satu bulan setelah menyerahkan uang tersebut.
"Nyatanya, beberapa warga yang sudah membayar hingga saat ini tidak diterima sebagai pegawai kontrak. Saya himbau warga tidak tergiur dengan orang yang berjanji bisa memasukkan sebagai pegawai kontrak, apalagi membawa-bawa nama saya," ujar Kembang.(GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Oknum itu minta uang Rp1 juta kepada masyarakat yang ingin menjadi pegawai kontrak di pemkab. Ia menyakinkan korban dengan membawa-bawa nama saya, dan dijamin akan diterima," kata Kembang di Negara, Minggu.
Kembang mengaku, dirinya mendapatkan informasi tersebut saat melakukan simakrama atau silaturahmi ke warga Desa Candikusuma, beberapa waktu lalu.
Kepada warga yang membayar Rp1 juta, dijanjikan akan mulai bekerja di Pemkab Jembrana satu bulan setelah menyerahkan uang tersebut.
"Nyatanya, beberapa warga yang sudah membayar hingga saat ini tidak diterima sebagai pegawai kontrak. Saya himbau warga tidak tergiur dengan orang yang berjanji bisa memasukkan sebagai pegawai kontrak, apalagi membawa-bawa nama saya," ujar Kembang.(GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012