Tabanan (Antara Bali) - Objek wisata Alas Kedaton di Kabupaten Tabanan, dipadati wisatawan asing dan domestik sejak libur Hari Raya Natal, Selasa (25/12).
"Sampai sekarang tercatat 750 pengunjung per hari. Bahkan pada Hari Raya Natal mencapai seribu orang lebih," kata Manajer Operasional Alas Kedaton I Gusti Bagus Suryawan di Tabanan, Minggu.
Objek wisata yang berlokasi di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, itu terdapat ratusan kera dan sejumlah binatang melata serta aneka ragam flora.
Pada hari biasa, sebut Suryawan, jumlah pengunjung Alas Kedaton berkisar 300 hingga 500 orang. "Sekitar 60 persen merupakan turis domestik," katanya.
Ramainya wisatawan tidak sampai menimbulkan kepadatan di lokasi parkir. "Pengunjung datang silih berganti sehingga tidak sampai terjadi penumpukan kendaraan di lokasi parkir," katanya.
Banyaknya jumlah pengunjung itu membuat pengelola Alas Kedaton tenang karena tidak perlu lagi memikirkan biaya untuk membeli pakan kera. "Dulu kami pernah kekurangan biaya pakan sehingga kera-kera di sini mengamuk karena kelaparan," kata Suryawan. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Sampai sekarang tercatat 750 pengunjung per hari. Bahkan pada Hari Raya Natal mencapai seribu orang lebih," kata Manajer Operasional Alas Kedaton I Gusti Bagus Suryawan di Tabanan, Minggu.
Objek wisata yang berlokasi di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, itu terdapat ratusan kera dan sejumlah binatang melata serta aneka ragam flora.
Pada hari biasa, sebut Suryawan, jumlah pengunjung Alas Kedaton berkisar 300 hingga 500 orang. "Sekitar 60 persen merupakan turis domestik," katanya.
Ramainya wisatawan tidak sampai menimbulkan kepadatan di lokasi parkir. "Pengunjung datang silih berganti sehingga tidak sampai terjadi penumpukan kendaraan di lokasi parkir," katanya.
Banyaknya jumlah pengunjung itu membuat pengelola Alas Kedaton tenang karena tidak perlu lagi memikirkan biaya untuk membeli pakan kera. "Dulu kami pernah kekurangan biaya pakan sehingga kera-kera di sini mengamuk karena kelaparan," kata Suryawan. (*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012