Pekanbaru (Antara Bali) - Para wisatawan mengeluhkan jalan menuju obyek wisata ombak Bono di Kabupaten Pelalawan, Riau, yang rusak parah sehingga untuk mencapai lokasi menghabiskan waktu lama dan perjalanan melelahkan.

"Ketika kami ke lokasi ombak Bono jalan rusak parah maka diharapkan ada perhatian dari pemerintah daerah," kata Imran Harahap (33) wisatawan asal Kota Medan yang ditemui di Pekanbaru, Kamis.

Menurut dia, untuk mencapai lokasi maka harus menempuh perjalanan panjang dan melelahkan ketika hendak ke kawasan Ombak Bono karena jalannya rusak parah seperti kubangan kerbau.

Ombak Bono merupakan fenomena alam yang terjadi karena pertemuan arus pasang air laut Selat Malaka dengan arus Sungai Kampar dari hulu menuju hilir.

Lokasi ombak Bono di Teluk Meranti, Pelalawan, banyak dikenal oleh wisatawan mancanegara setelah pengelola sebuah hotel berbintang memutar film tentang keindahan alam tersebut.

Selain itu, film tentang ombak Bono diputar berulangkali di sebuah hotel di Bali dan memperlihatkan seorang peselancar dari Eropa meliuk-liuk di atas papan mengikuti gelombang yang bersebelahan dengan hutan. Iklan produk rokok juga ada yang memamerkan keindahan dan tantangan bagi peselancar menaklukkan ombak Bono. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012