Pemerintah Kota Tomohon dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau, Tegulandang dan Biaro (Sitaro) Provinsi Sulawesi Utara menyambangi Kota Denpasar untuk mempelajari potensi ekonomi kreatif di Ibu Kota Provinsi Bali itu.

"Kami melihat Kota Denpasar memiliki sektor ekonomi kreatif dan program unggulan di Dekranasda. Hal inilah yang ingin kami pelajari serta diadopsi untuk kami bawa," kata Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk di Denpasar, Jumat.

Rombongan yang dipimpin Wali kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk dan Wakil Bupati Sitaro Sulawesi Utara John Palandung ini diterima oleh Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa. 

Hadir pula mendampingi dalam kesempatan tersebut,  Wakil Wali Kota Tumohon Wenny Lumentut, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana beserta jajaran terkait lainnya.

Caroll JA mengatakan tujuan kunjungan kerjanya untuk menggali pengetahuan mengenai berbagai program yang dimiliki Pemerintah Kota Denpasar mengenai sektor ekonomi kreatif sehingga dapat mendukung kemajuan kedua daerah di berbagai sektor.

Kota Tomohon memiliki luas 147,21 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 106.917 jiwa. Kota ini memiliki lima kecamatan dan 44 kelurahan.

Secara geografis merupakan kota yang berada di daerah pegunungan dengan iklim yang sejuk, sehingga menjadi salah satu ciri khas Tomohon adalah kota pertanian agroindustri dan kepariwisataan dimana 70 persen sumber pendapatan masyarakatnya berasal dari sektor pertanian. 

"Dari hal itu kami ingin mengembangkan potensi ekonomi berbasis kreatif selain hasil dari pertanian. Kami berharap, lewat  ini kami bisa mendapat gambaran serta ilmu dari Kota Denpasar terkait hal itu," ujarnya.

Di sisi lain, Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan Kota Denpasar siap untuk berbagi ilmu dan juga melakukan kolaborasi dengan wilayah lainnya, tak terkecuali Kota Tomohon. 

Kota Denpasar saat ini masih terus berinovasi serta melakukan terobosan untuk semakin meningkatkan sektor ekonomi kreatif dan juga UMKM. 

"Dalam situasi seperti ini, sesuai arahan Bapak Wali Kota Denpasar, bentuk kolaborasi sangat diperlukan terutama di sektor ekonomi kreatif," katanya.

Pihaknya siap berbagi ilmu dan juga pengalaman seputar ekonomi kreatif serta berkolaborasi dengan wilayah lain dalam kaitannya dengan pengembangan sektor ekonomi kreatif.

Di akhir pertemuan, kedua pihak saling bertukar cenderamata yang merupakan kerajinan khas masing-masing daerah. 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023