Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendukung kegiatan Bhinneka Culture Festival Pantai Jerman, Bali, agar terus diadakan setiap tahunnya.
“Bhinneka Culture Festival saya dukung penuh untuk terus diadakan setiap tahun dan lestarikan. Kita di Pantai Jerman kaya sekali alamnya, panas pun tidak terasa, alamnya begitu indah dan budayanya luar biasa,” kata Zulkifli Hasan atau Zulhas, di Kabupaten Badung, Bali, Jumat.
Menurutnya, saat membuka acara, budaya yang telah dimiliki Indonesia memang harus didukung pelestariannya karena jika hilang maka akan kehilangan jari diri juga.
Dalam kegiatan itu, ditampilkan festival budaya dan pameran UMKM produk buatan warga dari 23-25 Juni 2023.
Baca juga: Mendag borong kerajinan warga di Pantai Jerman Kuta
Selain karena upaya pelestarian budaya, Zulhas, panggilan akrabnya, juga mendukung upaya pembinaan pelaku UMKM melalui stan di Bhinneka Culture Festival.
“Kalau dibina terus dia punya keterampilan, meningkatkan produktivitas, meningkatkan desain. Nanti yang bagus-bagus ini biasanya ikut kita ada Trade Expo Indonesia pada Oktober,” ujarnya.
Di hadapan pengusaha UMKM di Bali itu, Zulkifli Hasan menceritakan biasanya pada event tersebut akan dihadirkan buyer dari ratusan negara, sehingga membuka peluang ekspor.
Dalam Bhinneka Culture Festival Pantai Jerman sendiri ada 30 stan UMKM yang dilibatkan, serta untuk mendukung kehadiran pengunjung digelar pentas budaya.
Ketua panitia kegiatan I Wayan Tegeg mengatakan pada tahun ini Bhinneka Culture Festival akan menghadirkan pentas kecak perempuan yang dimainkan oleh 40 orang ibu rumah tangga.
“Di Bali mungkin ibu-ibu tidak familiar mementaskan kecak perempuan, padahal bahkan sudah mencetak rekor muri. Kami menjadikan festival ini ikonnya kecak inovatif. ini akan kami lakukan reguler agar ada pemanfaatan pemberdayaan masyarakat artinya menjaga emansipasi,” kata dia pula.
Baca juga: Mendag Zulkifli: Harga bahan pokok di Bali stabil
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
“Bhinneka Culture Festival saya dukung penuh untuk terus diadakan setiap tahun dan lestarikan. Kita di Pantai Jerman kaya sekali alamnya, panas pun tidak terasa, alamnya begitu indah dan budayanya luar biasa,” kata Zulkifli Hasan atau Zulhas, di Kabupaten Badung, Bali, Jumat.
Menurutnya, saat membuka acara, budaya yang telah dimiliki Indonesia memang harus didukung pelestariannya karena jika hilang maka akan kehilangan jari diri juga.
Dalam kegiatan itu, ditampilkan festival budaya dan pameran UMKM produk buatan warga dari 23-25 Juni 2023.
Baca juga: Mendag borong kerajinan warga di Pantai Jerman Kuta
Selain karena upaya pelestarian budaya, Zulhas, panggilan akrabnya, juga mendukung upaya pembinaan pelaku UMKM melalui stan di Bhinneka Culture Festival.
“Kalau dibina terus dia punya keterampilan, meningkatkan produktivitas, meningkatkan desain. Nanti yang bagus-bagus ini biasanya ikut kita ada Trade Expo Indonesia pada Oktober,” ujarnya.
Di hadapan pengusaha UMKM di Bali itu, Zulkifli Hasan menceritakan biasanya pada event tersebut akan dihadirkan buyer dari ratusan negara, sehingga membuka peluang ekspor.
Dalam Bhinneka Culture Festival Pantai Jerman sendiri ada 30 stan UMKM yang dilibatkan, serta untuk mendukung kehadiran pengunjung digelar pentas budaya.
Ketua panitia kegiatan I Wayan Tegeg mengatakan pada tahun ini Bhinneka Culture Festival akan menghadirkan pentas kecak perempuan yang dimainkan oleh 40 orang ibu rumah tangga.
“Di Bali mungkin ibu-ibu tidak familiar mementaskan kecak perempuan, padahal bahkan sudah mencetak rekor muri. Kami menjadikan festival ini ikonnya kecak inovatif. ini akan kami lakukan reguler agar ada pemanfaatan pemberdayaan masyarakat artinya menjaga emansipasi,” kata dia pula.
Baca juga: Mendag Zulkifli: Harga bahan pokok di Bali stabil
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023