Basarnas Bali berhasil melakukan evakuasi terhadap kapal ikan KM Bandar Nelayan 271 yang terbakar di Selatan Uluwatu atau arah Barat Daya Bulgari Resort Kabupaten Badung.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali I Wayan Suwena dalam keterangannya di Denpasar, Rabu, mengatakan sebanyak 31 awak kapal atau Person Over Board (POB) dalam kapal selamat dan telah dievakuasi.
Proses evakuasi penumpang KM Bandar Nelayan 271 turut dibantu KM Surya Bakti yang kebetulan melintas di area tersebut saat Basarnas Bali dalam perjalanan ke lokasi.
Informasi awal sendiri baru diterima pada pukul 17.15 Wita padahal kejadian terjadi sekitar pukul 12.00 Wita, dan sebelumnya pada sore hari Basarnas mencatat masih ada enam orang yang berada di atas kapal.
Baca juga: Basarnas Bali evakuasi kapal kandas di Pelabuhan Padangbai
“KM Bandar Nelayan 271 terbakar di Selatan Uluwatu sekitar pukul 12.00 Wita, kepulan asap terlihat dari kejauhan. Kapal dengan 31 orang tersebut sudah lepas sandar dari Pelabuhan Benoa untuk mencari ikan dari pukul 10.00 Wita,” kata Suwena menjelaskan kronologis kejadian.
Selanjutnya Basarnas Bali memberangkatkan enam personil menuju Pelabuhan Benoa untuk menggunakan Right Inflatable Boat (RIB) ke titik lokasi kapal terbakar.
Tim akhirnya tiba pada pukul 18.45 Wita di titik 8°56'24"S-115°02'960"T dengan kondisi gelombang laut berkisar 0,5 sampai 1 meter dan segera memastikan bahwa kapal pencari ikan yang terbakar dalam keadaan kosong.
Tim SAR terus berkoordinasi dengan agen KM Bandar Nelayan 271 dan setelah mendapat informasi akurat bahwa seluruh penumpang terevakuasi baru akhirnya RIB kembali ke Pelabuhan Benoa.
Suwena menyebut adapun ciri-ciri kapal pencari ikan itu seperti berwarna dominan putih dan hijau dengan panjang 28.85 meter dan lebar 8.70 meter.
Baca juga: Basarnas evakuasi warga Amerika tersesat di Gunung Agung
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali I Wayan Suwena dalam keterangannya di Denpasar, Rabu, mengatakan sebanyak 31 awak kapal atau Person Over Board (POB) dalam kapal selamat dan telah dievakuasi.
Proses evakuasi penumpang KM Bandar Nelayan 271 turut dibantu KM Surya Bakti yang kebetulan melintas di area tersebut saat Basarnas Bali dalam perjalanan ke lokasi.
Informasi awal sendiri baru diterima pada pukul 17.15 Wita padahal kejadian terjadi sekitar pukul 12.00 Wita, dan sebelumnya pada sore hari Basarnas mencatat masih ada enam orang yang berada di atas kapal.
Baca juga: Basarnas Bali evakuasi kapal kandas di Pelabuhan Padangbai
“KM Bandar Nelayan 271 terbakar di Selatan Uluwatu sekitar pukul 12.00 Wita, kepulan asap terlihat dari kejauhan. Kapal dengan 31 orang tersebut sudah lepas sandar dari Pelabuhan Benoa untuk mencari ikan dari pukul 10.00 Wita,” kata Suwena menjelaskan kronologis kejadian.
Selanjutnya Basarnas Bali memberangkatkan enam personil menuju Pelabuhan Benoa untuk menggunakan Right Inflatable Boat (RIB) ke titik lokasi kapal terbakar.
Tim akhirnya tiba pada pukul 18.45 Wita di titik 8°56'24"S-115°02'960"T dengan kondisi gelombang laut berkisar 0,5 sampai 1 meter dan segera memastikan bahwa kapal pencari ikan yang terbakar dalam keadaan kosong.
Tim SAR terus berkoordinasi dengan agen KM Bandar Nelayan 271 dan setelah mendapat informasi akurat bahwa seluruh penumpang terevakuasi baru akhirnya RIB kembali ke Pelabuhan Benoa.
Suwena menyebut adapun ciri-ciri kapal pencari ikan itu seperti berwarna dominan putih dan hijau dengan panjang 28.85 meter dan lebar 8.70 meter.
Baca juga: Basarnas evakuasi warga Amerika tersesat di Gunung Agung
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023