Denpasar (Antara Bali) - Seorang bocah laki-laki bernama I Putu Bobi Anggara Putra (5) akhirnya ditemukan tewas setelah dicari selama hampir sehari oleh tim gabungan setelah sebelumnya pada Senin (17/12) terseret arus sungai tak jauh dari rumahnya.
"Selama hampir 24 jam, akhirnya tim gabungan berhasil menemukan korban namun sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Made Prapta, di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, korban saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah oleh Palang Merah Indonesia (PMI) untuk tindakan lebih lanjut.
Dia mengungkapkan bahwa saat ditemukan korban ditemukan sekitar pukul 09.15 Wita di dekat jembaran yang berlokasi di Jalan Pulau Galang, Taman Pancing, Kawasan Kepaon, Denpasar Selatan.
"Jarak dari tempat kejadian hingga lokasi ditemukan sekitar lima kilometer," katanya.
Saat ditemukan, korban yang merupakan anak pertama pasangan Wayan Budiarta dan Ni Komang Candra itu ditemukan ada luka di kaki kiri di bawah lutut yang diperkirakan karena terbentur bebatuan.
Korban yang tinggal di Jalan Wibisana Gang Sentul Manis Denpasar itu ditemukan masih mengenakan pakaian terakhir yang digunakan yakni baju coklat dengan celana oranye.(DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Selama hampir 24 jam, akhirnya tim gabungan berhasil menemukan korban namun sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Made Prapta, di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, korban saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah oleh Palang Merah Indonesia (PMI) untuk tindakan lebih lanjut.
Dia mengungkapkan bahwa saat ditemukan korban ditemukan sekitar pukul 09.15 Wita di dekat jembaran yang berlokasi di Jalan Pulau Galang, Taman Pancing, Kawasan Kepaon, Denpasar Selatan.
"Jarak dari tempat kejadian hingga lokasi ditemukan sekitar lima kilometer," katanya.
Saat ditemukan, korban yang merupakan anak pertama pasangan Wayan Budiarta dan Ni Komang Candra itu ditemukan ada luka di kaki kiri di bawah lutut yang diperkirakan karena terbentur bebatuan.
Korban yang tinggal di Jalan Wibisana Gang Sentul Manis Denpasar itu ditemukan masih mengenakan pakaian terakhir yang digunakan yakni baju coklat dengan celana oranye.(DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012