Kupang (Antara Bali) - Dinas Kesehatan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur,  menyiapkan obat dalam jumlah memadai di setiap pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), sebagai upaya mengantisipasi mewabahnya penyakit memasuki musim hujan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr Ary Wijana di Kupang, Sabtu mengatakan, kondisi cuaca yang mengalami perubahan ke musim hujan dalam beberapa waktu belakangan ini, dikhawatirkan menimbulkan lingkungan tempat tinggal masyarakat tergenang air.
    
Kondisi demikian menjadi tempat bersarangnya jentik penyebar penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Karena itu, untuk mengantisipasinya, Dinas Kesehatan sudah menyalurkan obat-obatan ke setiap puskesmas yang bisa menjadi penangkal sejumlah penyakit, akibat perubahan iklim, seperti demam berdarah, diare serta malaria.

Selain obat-obatan, Dinas Kesehatan juga memperbanyak penyaluran bubuk abate yang nantinya  dapat digunakan untuk mematikan sejumlah jentik yang ada di setiap penampungan air, sehingga jentik tidak bisa berkembang menjadi nyamuk dewasa yang menyebarkan penyakit demam berdarah dan malaria.

"Abate yang kita siapkan di puskesmas diberikan secara gratis kepada masyarakat," ujar  Ary Wijana.

Selain memperkuat persediaan obat di setiap puskesmas, kata dr Ary, petugas kesehatan di puskesmas juga melakukan bimbingan dan sosialiasi untuk memberikan peringatan dan penyadaran kepada masyarakat, tentang pentingnya melakukan pembersihan lingkungan tempat tinggal. (*/DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012