London (Antara Bali) - Para pelajar asal Indonesia di Maroko yang terhimpun dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko ikut mempromosikan pariwisata Indonesia dengan menampilkan pagelaran seni dan tari Indonesia yang berlangsung di Mega Mall Rabat.
Promosi Pariwisata Indonesia diadakan KBRI Rabat bekerja sama dengan Mega Mall Rabat diantaranya dibawakan tari merak, tari saman, tari payung dan hadroh yang mendapat sambutan dari pengunjung, demikian Koordinator Media Informasi PPI Maroko, Kusnadi El-Ghezwa kepada ANTARA London, Selasa.
Stand Indonesia juga menyuguhkan aneka masakan khas Indonesia dan stand Indomie serta barang kerajinan khas Indonesia, seperti batik atau tenun, songket dari berbagai daerah dan beberapa aksesoris serta barang-barang kerajinan lainnya.
Dubes RI untuk Kerajaan Maroko H. Tosari Widjaja yang menghadiri acara tersebut mengatakan hal yang menarik dari acara promosi Indonesia tersebut ketika banyaknya pengunjung yang kagum dengan pagelaran seni , tiba-tiba ada salah satu diantaranya mengungkapkan rasa cintanya kepada Indonesia dengan menggunakn bahasa Indonesia sambil terbata-bata.
Banyak pengunjung termasuk Presiden Assosiasi Persaudaraan Maroko-Indonesia Prof. DR. Mariam Ait Ahmed,dan peserta Academic Recharging for Islamic Higher Education (ARFI) di Maroko melakukan konsultasi dan ingin berkunjung ke Indonesai dan juga ingin mengundang seni dan tari tradisional Indonesia.
Dubes Tosari berharap para pengusaha travel atau pengusaha restaurant Indonesia bisa menangkap isyarat ini dan diharapkannya promosi pariwisata akan dilaksanakan dimasa mendatang. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Promosi Pariwisata Indonesia diadakan KBRI Rabat bekerja sama dengan Mega Mall Rabat diantaranya dibawakan tari merak, tari saman, tari payung dan hadroh yang mendapat sambutan dari pengunjung, demikian Koordinator Media Informasi PPI Maroko, Kusnadi El-Ghezwa kepada ANTARA London, Selasa.
Stand Indonesia juga menyuguhkan aneka masakan khas Indonesia dan stand Indomie serta barang kerajinan khas Indonesia, seperti batik atau tenun, songket dari berbagai daerah dan beberapa aksesoris serta barang-barang kerajinan lainnya.
Dubes RI untuk Kerajaan Maroko H. Tosari Widjaja yang menghadiri acara tersebut mengatakan hal yang menarik dari acara promosi Indonesia tersebut ketika banyaknya pengunjung yang kagum dengan pagelaran seni , tiba-tiba ada salah satu diantaranya mengungkapkan rasa cintanya kepada Indonesia dengan menggunakn bahasa Indonesia sambil terbata-bata.
Banyak pengunjung termasuk Presiden Assosiasi Persaudaraan Maroko-Indonesia Prof. DR. Mariam Ait Ahmed,dan peserta Academic Recharging for Islamic Higher Education (ARFI) di Maroko melakukan konsultasi dan ingin berkunjung ke Indonesai dan juga ingin mengundang seni dan tari tradisional Indonesia.
Dubes Tosari berharap para pengusaha travel atau pengusaha restaurant Indonesia bisa menangkap isyarat ini dan diharapkannya promosi pariwisata akan dilaksanakan dimasa mendatang. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012