Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Agung Malik Sumpah, Tabuh Gentuh, Mupuk Pedagingan, Ngenteg Linggih dan Padudusan Agung di Pura Dalem Manik Penataran Agung, Pura Dalem Kahyangan dan Pura Taman Beji Lemintang, Banjar Lumintang pada Buda Umanis Wuku Dukut, Rabu (10/5).
Dalam puncak karya yang juga dihadiri Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, I Ketut Suteja Kumara, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, IB Alit Antara dan Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara ini Wali Kota Jaya Negara turut ngayah mesolah Topeng Dalem Arsa Wijaya.
Puncak karya diiringi dengan beragam wewalian, mulai dari Tabuh Gong Semarepegulingan, Saron Luang Semarandhana, Selonding, Kidung, seolahan Rejang Dewa, Baris Gede, Baris Wayang dan Topeng Wali.
Seluruh rangkaian diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ide Pedanda Gede Putu Kediri, Ida Pedanda Wayahan Wanasari dan Ida Pedanda Budha Istri, Griya Alangkadjeng Nongan.
Manggala Karya Jro Mangku Ketut Sudiartha menjelaskan, rangkaian karya diawali dengan Matur Piuning Karya yang telah dilaksanakan pada 21 Maret lalu. Dilanjutkan dengan berbagai rangkaian seperti Negteg Beras, Ngingsah dan Tawur.
Pada Rabu (10/5) kemarin bertepatan dengan Buda Umanis Wuku Dukut dilaksanakan Puncak Karya. Rangkaian Puncak Karya dimulai dengan Medatengan, Ngenteg Linggih Wali Padudusan Agung, Mendak Ida Bhatara dan Mapeselang.
Setelah puncak karya, Mangku Sudiartha menjelaskan Ida Bhatara akan nyejer hingga tanggal 17 Mei mendatang untuk selanjutnya Nyineb dilaksanakan pada tanggal 18 Mei. Yang dilanjutkan dengan Napak Pertiwi dengan sesolahan Calonarang.
"Dengan pelaksanaan karya ini semoga Ida Sesuhunan yang berstana di Pura Dalem Manik Penataran Agung, Pura Dalem Kahyangan dan Pura Taman Beji Lemintang memberikan berkah kerahayuan kerahajengan kepada kita semua," harap Mangku Sudiartha.
Sementara itu Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan bahwa pelaksanaan Karya Agung Malik Sumpah, Tabuh Gentuh, Mupuk Pedagingan, Ngenteg Linggih dan Padudusan Agung di Pura Dalem Manik Penataran Agung, Pura Dalem Kahyangan dan Pura Taman Beji Lemintang ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.
Karenanya sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat, utamanya krama desa, khususnya Banjar Lumintang menjadikan ini sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai implementasi dari Tri Hita Karana
"Dengan pelaksanaan Karya Agung ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai implementasi Tri Hita Karana," ujar Jaya Negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Dalam puncak karya yang juga dihadiri Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, I Ketut Suteja Kumara, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, IB Alit Antara dan Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara ini Wali Kota Jaya Negara turut ngayah mesolah Topeng Dalem Arsa Wijaya.
Puncak karya diiringi dengan beragam wewalian, mulai dari Tabuh Gong Semarepegulingan, Saron Luang Semarandhana, Selonding, Kidung, seolahan Rejang Dewa, Baris Gede, Baris Wayang dan Topeng Wali.
Seluruh rangkaian diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ide Pedanda Gede Putu Kediri, Ida Pedanda Wayahan Wanasari dan Ida Pedanda Budha Istri, Griya Alangkadjeng Nongan.
Manggala Karya Jro Mangku Ketut Sudiartha menjelaskan, rangkaian karya diawali dengan Matur Piuning Karya yang telah dilaksanakan pada 21 Maret lalu. Dilanjutkan dengan berbagai rangkaian seperti Negteg Beras, Ngingsah dan Tawur.
Pada Rabu (10/5) kemarin bertepatan dengan Buda Umanis Wuku Dukut dilaksanakan Puncak Karya. Rangkaian Puncak Karya dimulai dengan Medatengan, Ngenteg Linggih Wali Padudusan Agung, Mendak Ida Bhatara dan Mapeselang.
Setelah puncak karya, Mangku Sudiartha menjelaskan Ida Bhatara akan nyejer hingga tanggal 17 Mei mendatang untuk selanjutnya Nyineb dilaksanakan pada tanggal 18 Mei. Yang dilanjutkan dengan Napak Pertiwi dengan sesolahan Calonarang.
"Dengan pelaksanaan karya ini semoga Ida Sesuhunan yang berstana di Pura Dalem Manik Penataran Agung, Pura Dalem Kahyangan dan Pura Taman Beji Lemintang memberikan berkah kerahayuan kerahajengan kepada kita semua," harap Mangku Sudiartha.
Sementara itu Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan bahwa pelaksanaan Karya Agung Malik Sumpah, Tabuh Gentuh, Mupuk Pedagingan, Ngenteg Linggih dan Padudusan Agung di Pura Dalem Manik Penataran Agung, Pura Dalem Kahyangan dan Pura Taman Beji Lemintang ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.
Karenanya sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat, utamanya krama desa, khususnya Banjar Lumintang menjadikan ini sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai implementasi dari Tri Hita Karana
"Dengan pelaksanaan Karya Agung ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai implementasi Tri Hita Karana," ujar Jaya Negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023