Empat orang bakal calon DPD Pemilu 2024 yang pertama kali mengikuti pencalonan sebagai anggota DPD RI datang mendaftar ke KPU Bali, mereka adalah I Wayan Geredeg, I Ketut Hari Suyasa, I Wayan Sedang, dan I Wayan Sukayasa.

“Hari ini kita bertambah lagi calon yang hadir, yaitu bertambah empat jadi totalnya 12 orang sampai hari ini,” kata Ketua KPU Bali I Dewa Agung Lidartawan di Denpasar, Selasa.

Meskipun keempatnya pertama kali mengikuti kompetisi di jalur DPD, Lidartawan menyebut tak ada kendala selama proses pendaftaran, bahkan belakangan tak ada bakal calon yang dikembalikan berkasnya oleh KPU Bali.

“Bakal calon sudah mulai memahami, mengikuti, kata-kata kita mudah-mudahan semua mau begitu. Jadi bisa ke sini dulu konsultasi sebelum daftar karena saya ingin kandidat perseorangan atau partai politik itu siap,” ujar Lidartawan.

Bakal calon atas nama I Wayan Geredeg yang merupakan mantan Bupati Karangasem mengaku sengaja mendaftar di hari ini lantaran berkas-berkas yang dibutuhkan baru dapat diselesaikan.

Menurutnya beralih dari yang sebelumnya lama di eksekutif ini bukan sebuah tantangan, melainkan bentuk perjuangan baru untuk mengabdi bagi Bali, apalagi sudah memahami kondisi di daerah Timur Pulau Dewata selama 10 tahun.

“Kenapa memilih DPD, tentu ada beberapa pertimbangan dari sudut hubungan kelembagaan di masyarakat, juga sebagai pimpinan salah satu warga daerah, konsep kami boleh di mana-mana asal tidak ke mana-mana,” kata dia meskipun paham bahwa kursi DPD hanya berjumlah empat.

Bacalon lainnya yaitu I Wayan Sedang, kontraktor yang merupakan mantan kader Hanura di Bali yang bahkan berproses sendirian.

Tiba di Kantor KPU Bali seorang diri, Sedang menyerahkan berkas pendaftaran setelah sebelumnya banyak mengalami kesulitan di tahap verifikasi syarat dukungan minimal.

“Kalau dibilang sulit pasti, karena saya awam, karena itu masih bersyukur punya anak dan keponakan yang jadi tim. Biasanya kan harus ada tim di masing-masing kabupaten/kota, saya tidak malu keterbatasan finansial, saya merasa mampu melaksanakan tugas-tugas itu,” ujar pria usia 59 tahun tersebut.

Hal serupa juga diungkapkan I Ketut Hari Suyasa, bacalon DPD Pemilu 2024 yang merupakan Ketua GUPBI Bali, di mana kendala sebagai pendatang baru justru dirasakan saat tahapan sebelumnya.

“Kami melengkapi berkas-berkas dan sudah dinyatakan lengkap. Kebetulan selesai mengumpulkan di hari ini, paling sulit pas pengumpulan KTP lalu verifikasi faktual, waktu minta masyarakat datang,” tutur Hari kepada media.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023