Atletik menjadi cabang olahraga yang berkontribusi besar dalam perolehan medali Kontingen Indonesia sehari setelah upacara pembukaan SEA Games XXXII/2023 Kamboja.
Empat atlet yang turun pada nomor jarak jauh di Angor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu, berhasil menyumbang medali. Bahkan tiga di antaranya meraih medali emas yakni Agus Prayogo, Odekta Elvina Naibaho, dan Hendro Yap.
Agus Prayogo menjadi yang terbaik setelah mencatatkan waktu 2 jam 32 memit 59 detik. Dia berada di depan wakil Filipina Arlan Estobo yang meraih perak dengan 02:33:27 jam dan Nguyen Thanh Hoang asal Vietnam di peringkat ketiga dengan 03:35:49 jam.
Pencapaian ini menambah koleksi medali Agus Prayogo dalam pesta olahraga dua tahunan tersebut yakni sebanyak 13 keping dengan rincian tujuh emas, empat perak, dan dua perunggu.
Baca juga: Rashif Amila cetak emas pertama untuk Indonesia di SEA Games 2023
Keberhasilan Agus Prayogo diikuti Odekta yang turun sukses mempertahankan medali emas pada nomor maraton putri.
Dia menjadi yang tercepat usai membukukan 2 jam 48 menit 14 detik. Dia menang atas Thi Tuyet Le asal Vietnam dengan 02:49:21 jam dan Christine Organiza Hallasgo dari Filipina dengan 02:50:27 jam.
Adapun Hendro Yap membuktikan kualitasnya dengan menjadi yang terbaik pada nomor 20km jalan cepat putra dengan catatan waktu 1 jam 40 menit 42 detik. Posisi kedua di tempati Thanh Ngung Nguyen (Vietnam) dengan 01:45:36 jam dan Puae Pheyo Htun (Myanmar) dengan 01:49:39 jam.
Selain tiga medali emas, atletik juga menyumbang perak untuk Kontingen Merah Putih melalui Violine Intan Puspita yang membukukan 1 jam 55 menit 14 detik pada nomor 20km jalan cepat putri.
Baca juga: Tim hoki indoor putra Indonesia penentu tiket final SEA Games 2023
Violine hanya terpaut 12 detik dari Thi Thanh Phuc Nguyen asal Vietnam yang meraih emas dengan 01:55:02 jam. Perunggu menjadi milik atlet Thailand Kotchaphon Tangsrivong dengan 01:57:11 jam.
Dari nomor jarak jauh, atletik Indonesia sudah melebihi pencapaian pada SEA Games XXXI/2021 yang bergulir di Vietnam yang kala itu pulang dengan dua medali emas melalui Odekta nomor maraton putri dan Eki Febri Ekawati pada nomor tolak peluru putri.
Dengan hasil ini, atletik Indonesia berada di peringkat pertama dalam perolehan medali dengan tiga emas dan satu perunggu. Vietnam di urutan kedua dengan satu emas, dua perak, satu perunggu. Lalu Filipina dengan satu perak dan satu perunggu.
Myanmar dan Thailand berbagi tempat di urutan keempat masing-masing dengan satu perunggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Empat atlet yang turun pada nomor jarak jauh di Angor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu, berhasil menyumbang medali. Bahkan tiga di antaranya meraih medali emas yakni Agus Prayogo, Odekta Elvina Naibaho, dan Hendro Yap.
Agus Prayogo menjadi yang terbaik setelah mencatatkan waktu 2 jam 32 memit 59 detik. Dia berada di depan wakil Filipina Arlan Estobo yang meraih perak dengan 02:33:27 jam dan Nguyen Thanh Hoang asal Vietnam di peringkat ketiga dengan 03:35:49 jam.
Pencapaian ini menambah koleksi medali Agus Prayogo dalam pesta olahraga dua tahunan tersebut yakni sebanyak 13 keping dengan rincian tujuh emas, empat perak, dan dua perunggu.
Baca juga: Rashif Amila cetak emas pertama untuk Indonesia di SEA Games 2023
Keberhasilan Agus Prayogo diikuti Odekta yang turun sukses mempertahankan medali emas pada nomor maraton putri.
Dia menjadi yang tercepat usai membukukan 2 jam 48 menit 14 detik. Dia menang atas Thi Tuyet Le asal Vietnam dengan 02:49:21 jam dan Christine Organiza Hallasgo dari Filipina dengan 02:50:27 jam.
Adapun Hendro Yap membuktikan kualitasnya dengan menjadi yang terbaik pada nomor 20km jalan cepat putra dengan catatan waktu 1 jam 40 menit 42 detik. Posisi kedua di tempati Thanh Ngung Nguyen (Vietnam) dengan 01:45:36 jam dan Puae Pheyo Htun (Myanmar) dengan 01:49:39 jam.
Selain tiga medali emas, atletik juga menyumbang perak untuk Kontingen Merah Putih melalui Violine Intan Puspita yang membukukan 1 jam 55 menit 14 detik pada nomor 20km jalan cepat putri.
Baca juga: Tim hoki indoor putra Indonesia penentu tiket final SEA Games 2023
Violine hanya terpaut 12 detik dari Thi Thanh Phuc Nguyen asal Vietnam yang meraih emas dengan 01:55:02 jam. Perunggu menjadi milik atlet Thailand Kotchaphon Tangsrivong dengan 01:57:11 jam.
Dari nomor jarak jauh, atletik Indonesia sudah melebihi pencapaian pada SEA Games XXXI/2021 yang bergulir di Vietnam yang kala itu pulang dengan dua medali emas melalui Odekta nomor maraton putri dan Eki Febri Ekawati pada nomor tolak peluru putri.
Dengan hasil ini, atletik Indonesia berada di peringkat pertama dalam perolehan medali dengan tiga emas dan satu perunggu. Vietnam di urutan kedua dengan satu emas, dua perak, satu perunggu. Lalu Filipina dengan satu perak dan satu perunggu.
Myanmar dan Thailand berbagi tempat di urutan keempat masing-masing dengan satu perunggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023