Objek wisata Pantai Sindhu di Denpasar terlihat ramai saat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, bukan hanya wisatawan luar Bali, masyarakat lokal turut meramaikan pantai tersebut.

Salah satu pengunjung, Kadek Indra (31), mengatakan pantai merupakan destinasi paling sesuai untuk warga lokal yang ingin turut memanfaatkan momentum libur bersama dalam rangka lebaran.

"Pantai masih cocok jadi destinasi untuk warga lokal. Bisa hemat jauh dibanding objek wisata berbayar karena tiket bisa per orang Rp80 ribu, kalau Pantai Sindhu cuma bayar ke desa saja lewat parkir," kata dia di Denpasar, Sabtu.

Selain itu, Indra menyebut wisata pantai cocok untuk warga lokal yang ingin berlibur bersama keluarga lengkap, karena jaraknya yang dekat dan setiap keluarga bisa membawa bekal makanan langsung dari rumah.

"Di libur Lebaran tidak terlalu padat juga, enak. Pantai Sindhu bersih, kita bisa lihat pemandangan, dan meminimalisir biaya. Memang direncanakan ke sini ramai-ramai ajak anak dan orang tua," ujarnya.

Baca juga: BI Bali minta nasabah gunakan transaksi nontunai saat libur Lebaran

Warga lokal lainnya yang turut ditemui di kawasan Pantai Sindhu itu adalah Putu Ary (28) yang sengaja datang karena memprediksi pantai di kawasan Kabupaten Badung akan padat.

"Sengaja ke Pantai Sindhu buat jalan-jalan, karena kalau pantai di Badung pasti ramai wisatawan luar Bali yang liburan Idul Fitri dan turis asing," kata dia.

Meskipun Pantai Sindhu terlihat ramai, Ary tak merasa terganggu karena suasananya tak begitu padat, juga menurutnya Pantai Sindhu lebih banyak dikenal oleh warga lokal saja.

"Kalau Denpasar yang padat wisatawan  mungkin Matahari Terbit (Pelabuhan Sanur), dan Pantai Sanur, jadi ini agak tertutup masih asri," ujarnya.

Meski terlihat cukup lengang, kunjungan di objek wisata Pantai Sindhu sendiri sesungguhnya tinggi jika dihitung dari penjualan karcis parkir sepeda motor dan tempat parkir mobil yang penuh.

Koordinator Parkir Pantai Sindhu Ketut Sudarsa mengatakan sejak pukul 15.00 Wita selama tiga jam sebanyak tiga bundel karcis parkir sepeda motor dan dua bundel karcis mobil habis.

Baca juga: BMKG: Cuaca di Bali cerah berawan saat libur Idul Fitri

"Tiga bundel karcis motor dan sekitar dua bundel karcis mobil, isinya 50 lembar, untuk mobil, tempat parkir penuh, sepeda motor masih bisa," tuturnya sambil menyampaikan biaya masuk untuk motor Rp2.000 dan Rp5.000 untuk mobil.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun memprediksi objek wisata di Pulau Dewata akan dikunjungi oleh wisatawan domestik hingga mengangkat tingkat kunjungan sebesar 15 persen.

"Kalau Lebaran untuk wisdom (wisatawan domestik) kita target 15-20 persenlah naiknya. Memang kebanyakan wisdom itu ke pantai, di samping memang ada beberapa desa wisata yang sudah punya nama seperti Penglipuran," kata dia.

Namun, ternyata tak hanya wisatawan domestik dari nasional yang memanfaatkan libur Lebaran, objek wisata pantai justru masih menjadi destinasi favorit wisatawan lokal Pulau Bali.*

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023