Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Bambang Yugo Pamungkas menyatakan akan mengintensifkan patroli malam bersama forum Sipandu Beradat dengan memanfaatkan grup-grup WhatsApp untuk memastikan rumah pemudik lebaran aman dari gangguan.

Untuk itu, Yugo Pamungkas mengimbau warga yang meninggalkan rumah supaya menitipkan kepada kepala lingkungan, Babinsa dan Babinkantibmas termasuk desa adat agar dapat melakukan pengamanan secara berkala.

"Cara kontrol kami melakukan patroli online Sipandu Beradat. Jadi, nanti kami dari Babinsa, Babinkantibmas, Pecalang, kemudian desa adat, hingga kepala lingkungan melakukan patroli berputar," kata Yugo Pamungkas di Denpasar, Bali, Kamis.

Secara teknis, Kapolresta Denpasar menjelaskan setiap Banjar atau desa membuat grup WhatsApp. Dalam grup WhatsApp tersebut, personel kepolisian akan memantau situasi rumah warga secara berkala dan langsung melakukan video call dengan pemudik, sehingga para pemudik dapat melihat langsung kondisi terkini rumah yang mereka tinggalkan.

"Jadi, kami all out memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang melaksanakan Idul Fitri maupun berlibur," kata dia.

Menurut dia, patroli berkala yang dilaksanakan tersebut telah dilakukan oleh jajaran Polresta Denpasar dan Polsek jajaran pada tahun-tahun sebelumnya dengan tujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat khususnya umat Islam yang melakukan perjalanan mudik.

Dia mengatakan pada Rabu (19/4), petugas Kepolisian Resor Kota Denpasar dan Polsek jajaran, dibantu oleh forum Sipandu Beradat melakukan pengecekan di 75 rumah yang ditinggal oleh para pemudik.

Seperti halnya Pada Rabu (19/4) malam, Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan memimpin patroli gabungan Sipandu Beradat Desa Adat Denpasar (Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pecalang dan Linmas) menyambangi rumah-rumah warga muslim yang ditinggal mudik oleh pemiliknya di Desa Tegal Kerta, Denpasar Barat, Bali.

Dalam kegiatan patroli bersama Sipandu Beradat tersebut, Perbekel/Kepala Desa Tegal Kerta I Putu Trisna Jaya juga ikut memastikan rumah warga aman.

Untuk meyakinkan kepada pemilik rumah bahwa rumahnya aman ditinggal mudik, Kapolsek, Perbekel Tegal Kerta dan Bhabinkamtibmas sempat melakukan video call dengan pemilik rumah.

"Kegiatan patroli bersama Sipandu Beradat ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan sampai warga yang mudik kembali lagi ke rumahnya," kata Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan.

Hal yang sama dilakukan oleh jajaran Polsek Denpasar Timur di wilayah Desa Sumerta Kelod.

Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nengah Sudiarta mengatakan bahwa patroli gabungan tersebut dilaksanakan sebagai upaya kepolisian selaku aparat keamanan bersama Sipandu Beradat dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya masyarakat umat Muslim yang meninggalkan rumahnya untuk mudik ke kampung halamannya merayakan Lebaran bersama keluarga tercinta.

Kegiatan patroli gabungan tersebut juga, kata dia, sekaligus juga untuk menjaga kamtibmas menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H.

Patroli tersebut mendapat sambutan yang positif dari masyarakat yang melakukan perjalanan mudik ke daerahnya masing-masing.

"Kami bisa merayakan Lebaran di kampung halaman dengan tenang, tanpa harus kepikiran akan rumah yang kami tinggal mudik," kata salah seorang pemudik saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp kepada Kapolsek Denpasar Timur.

Sementara itu, Kapolsek Kuta Yogie Pramagita memimpin patroli di jalan Telaga Ayu, Kuta, Kabupaten Badung mengatakan secara berkala pihaknya melakukan patroli dan pemantauan dengan tetap bersinergi Sipandu Beradat terhadap pemukiman atau rumah warga muslim yang ditinggal mudik, sebagai antisipasi adanya tindak kejahatan dan terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.

Pewarta: Rolandus Nampu

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023