Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Provinsi Bali mendorong peningkatan kualitas karya ilmiah sebagai upaya peningkatan pemahaman mengenai teknik penulisan dilakukan melalui klinik manuskrip.
"Penulisan artikel ilmiah yang menjadi syarat penyelesaian studi untuk mahasiswa maupun pengembangan karir bagi alumni perguruan tinggi masih menjadi tantangan. Hal ini menjadi perhatian oleh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Program Pascasarjana Undiksha," kata Ketua IKA Program Pascasarjana Undiksha, Dr. Putu Mas Dewantara, S.Pd.,M.Pd, Selasa, di Buleleng.
Ia mengatakan, penulisan artikel ilmiah adalah kegiatan yang sangat penting dalam dunia akademik. Artikel ilmiah yang baik dan berkualitas tinggi dapat memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Oleh karena itu, mahasiswa dan alumni pascasarjana dipandang penting memiliki kemampuan untuk menulis artikel ilmiah yang baik dan bermanfaat. Akan tetapi, menurutnya mahasiswa dan alumni pascasarjana masih ada yang menghadapi berbagai kendala dalam menulis artikel ilmiah. Bahkan untuk mahasiswa sering terhambat penyelesaian studinya karena artikel belum berhasil menembus jurnal.
Baca juga: Profesor Lasmawan dilantik sebagai Rektor Undiksha Singaraja Bali
Terlebih bagi mahasiswa S3 yang dipersyaratkan mampu publikasi di jurnal internasional bereputasi. “Kendala tersebut bisa berasal dari kurangnya pemahaman tentang konsep penulisan artikel ilmiah, kurangnya keterampilan menulis, atau kurangnya pengetahuan tentang tata cara publikasi artikel ilmiah,” katanya.
Klinik Manuskip Penulisan Artikel Ilmiah ini hadir untuk memberikan solusi bagi kendala-kendala tersebut. “Melalui ini, kita akan mendapatkan informasi dan belajar tentang strategi menembus jurnal ilmiah, khususnya jurnal internasional bereputasi dan tips produktif mengembangkan ide tulisan,” imbuh Mas Dewantara yang juga sebagai dosen Undiksha.
Direktur Program Pascasarjana Undiksha, Prof. Dr. I Gusti Putu Suharta, M.Si., memberikan apresiasi atas kegiatan yang digagas oleh IKA Program Pascasarjana Undiksha ini.
“Kami sangat mendukung upaya-upaya yang berkaitan dengan peningkatan wawasan, khususnya dalam penulisan karya ilmiah. Ini sangat penting untuk mahasiswa dan alumni,” katanya.
Penulisan karya ilmiah, menurutnya perlu didukung dengan sikap kritis dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. “Ini yang memerlukan kreativitas. Kami berharap ke depan kualitas karya tulis yang dihasilkan mahasiswa semakin baik,” ungkapnya.
Baca juga: Undiksha Singaraja lantik ribuan guru profesional
Klinik manuskrip ini diikuti oleh mahasiswa Program Pascasarjana Undiksha dan para dosen. Terdapat dua narasumber yang diundang, yaitu Prof. Dr. I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd. dan Prof. Dr. I Gusti Ayu Purnamawati, S.E., M.Si. Ak. Adapun dua Profesor muda yang sangat produktif di Undiksha dalam menghasilkan karya ilmiah dan terbit pada jurnal bereputasi.
Selain itu, secara khusus untuk I Wayan Widiana juga dipercaya sebagai Kepala Pusat Jurnal dan Publikasi Undiksha.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Penulisan artikel ilmiah yang menjadi syarat penyelesaian studi untuk mahasiswa maupun pengembangan karir bagi alumni perguruan tinggi masih menjadi tantangan. Hal ini menjadi perhatian oleh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Program Pascasarjana Undiksha," kata Ketua IKA Program Pascasarjana Undiksha, Dr. Putu Mas Dewantara, S.Pd.,M.Pd, Selasa, di Buleleng.
Ia mengatakan, penulisan artikel ilmiah adalah kegiatan yang sangat penting dalam dunia akademik. Artikel ilmiah yang baik dan berkualitas tinggi dapat memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Oleh karena itu, mahasiswa dan alumni pascasarjana dipandang penting memiliki kemampuan untuk menulis artikel ilmiah yang baik dan bermanfaat. Akan tetapi, menurutnya mahasiswa dan alumni pascasarjana masih ada yang menghadapi berbagai kendala dalam menulis artikel ilmiah. Bahkan untuk mahasiswa sering terhambat penyelesaian studinya karena artikel belum berhasil menembus jurnal.
Baca juga: Profesor Lasmawan dilantik sebagai Rektor Undiksha Singaraja Bali
Terlebih bagi mahasiswa S3 yang dipersyaratkan mampu publikasi di jurnal internasional bereputasi. “Kendala tersebut bisa berasal dari kurangnya pemahaman tentang konsep penulisan artikel ilmiah, kurangnya keterampilan menulis, atau kurangnya pengetahuan tentang tata cara publikasi artikel ilmiah,” katanya.
Klinik Manuskip Penulisan Artikel Ilmiah ini hadir untuk memberikan solusi bagi kendala-kendala tersebut. “Melalui ini, kita akan mendapatkan informasi dan belajar tentang strategi menembus jurnal ilmiah, khususnya jurnal internasional bereputasi dan tips produktif mengembangkan ide tulisan,” imbuh Mas Dewantara yang juga sebagai dosen Undiksha.
Direktur Program Pascasarjana Undiksha, Prof. Dr. I Gusti Putu Suharta, M.Si., memberikan apresiasi atas kegiatan yang digagas oleh IKA Program Pascasarjana Undiksha ini.
“Kami sangat mendukung upaya-upaya yang berkaitan dengan peningkatan wawasan, khususnya dalam penulisan karya ilmiah. Ini sangat penting untuk mahasiswa dan alumni,” katanya.
Penulisan karya ilmiah, menurutnya perlu didukung dengan sikap kritis dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. “Ini yang memerlukan kreativitas. Kami berharap ke depan kualitas karya tulis yang dihasilkan mahasiswa semakin baik,” ungkapnya.
Baca juga: Undiksha Singaraja lantik ribuan guru profesional
Klinik manuskrip ini diikuti oleh mahasiswa Program Pascasarjana Undiksha dan para dosen. Terdapat dua narasumber yang diundang, yaitu Prof. Dr. I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd. dan Prof. Dr. I Gusti Ayu Purnamawati, S.E., M.Si. Ak. Adapun dua Profesor muda yang sangat produktif di Undiksha dalam menghasilkan karya ilmiah dan terbit pada jurnal bereputasi.
Selain itu, secara khusus untuk I Wayan Widiana juga dipercaya sebagai Kepala Pusat Jurnal dan Publikasi Undiksha.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023