Yogyakarta (Antara Bali) - Dunia perfilman Asia saat ini tidak lagi didominasi China, seiring dengan bangkitnya film-film berbasis daerah di benua ini, kata sutradara film, Garin Nugroho.
"Saat ini sudah mulai bangkit film-film dari daerah di Asia seperti Thailand, Filipina serta Indonesia, yang dapat mengalahkan dominasi film-film China," katanya kepada wartawan dalam acara pengumuman film-film pemenang 'Jojga-NETPAC Asian Film Festival' (JAFF) ke-7 di Yogyakarta, Rabu.
Menurut Garin, saat ini khususnya di Indonesia mulai terlihat potensi film- film garapan daerah, sehingga perlu menjadi perhatian.
"Saat ini kota-kota kecil mulai menjadi sumber kreativitas film di Asia dan Indonesia pada khususnya," kata Presiden JAFF ini.
Selanjutnya, kata dia, dengan kebangkitan film-film garapan daerah itu, fokus industri film tidak lagi hanya di Jakarta.
"Dengan munculnya potensi film-film daerah, artinya film Indonesia tidak lagi tersentralisasi di Jakarta," katanya. (*/DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Saat ini sudah mulai bangkit film-film dari daerah di Asia seperti Thailand, Filipina serta Indonesia, yang dapat mengalahkan dominasi film-film China," katanya kepada wartawan dalam acara pengumuman film-film pemenang 'Jojga-NETPAC Asian Film Festival' (JAFF) ke-7 di Yogyakarta, Rabu.
Menurut Garin, saat ini khususnya di Indonesia mulai terlihat potensi film- film garapan daerah, sehingga perlu menjadi perhatian.
"Saat ini kota-kota kecil mulai menjadi sumber kreativitas film di Asia dan Indonesia pada khususnya," kata Presiden JAFF ini.
Selanjutnya, kata dia, dengan kebangkitan film-film garapan daerah itu, fokus industri film tidak lagi hanya di Jakarta.
"Dengan munculnya potensi film-film daerah, artinya film Indonesia tidak lagi tersentralisasi di Jakarta," katanya. (*/DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012