Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan Pemerintah Indonesia masih terus melobi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) terkait pelaksanaan Piala Dunia U-20.
"Masih ada pembicaraan. Saya rasa Pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI) akan segera ke Zurich untuk konsultasi lebih lanjut dengan FIFA, ini belum level tertinggi kan? Kemarin baru salah satu Wakil Ketua Umum PSSI yang ketemu, mudah-mudahan ada titik temu, paling tidak FIFA memahami posisi Indonesia dalam konteks ini," kata Muhadjir Effendy di Lingkungan istana kepresidenan Jakarta pada Senin.
Diketahui dua provinsi yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20, yaitu Bali dan Jawa Tengah menyatakan penolakan terhadap kedatangan Timnas Israel.
"Jadi ini bukan soal ditolak atau diprotes, bukan itu, tapi ini berkaitan dengan konstitusi itu," ungkap Muhadjir yang juga saat ini menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Penolakan tersebut berdampak pada pembatalan "drawing" peserta grup Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan di Bali pada 31 Maret 2023.
Baca juga: FIFA tetap cek kesiapan Stadion Wayan Dipta untuk Piala Dunia U-20
"Sudah diputuskan bahwa ('drawing') sudah ditunda oleh FIFA kan," tambah Muhadjir.
Muhadjir menyebut bahwa pemerintah belum membuat rencana bila akhirnya Indonesia batal menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20.
"Kita belum sejauh itu sih, kita masih berharap ada perubahan sikap FIFA dan kita akan mencoba untuk mengakomodasi berbagai macam penolakan dari dalam," ungkap Muhadjir.
Ia yakin Indonesia masih dapat melangsungkan Piala Dunia U-20.
"Insyaallah tidak ada kemungkinan buruk, semua kemungkinannya baik," kata Muhadjir.
Baca juga: FIFA batalkan acara pembagian grup Piala Dunia U-20 di Bali
Sebelumnya kehadiran atlet Israel ke Indonesia untuk cabang olahraga individu sudah terjadi sebelumnya, di antaranya pebulu tangkis Misha Zilberman yang turun pada Kejuaraan Dunia BWF 2015 di Istora Senayan, Jakarta. Selain itu, pebalap sepeda Mikhail Yakovlev pernah mendulang prestasi pada ajang UCI Track Nations 2023 di Jakarta.
Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 telah menuai pro kontra. Beberapa pihak di Indonesia mengecam Israel karena konfliknya dengan Palestina.
Kehadiran Israel menjadi pembicaraan hangat publik. Sebagian pihak menilai Indonesia tak mendukung Palestina karena mengizinkan Israel tampil di turnamen junior level dunia tersebut.
Timnas U-20 Israel berhak tampil di Piala Dunia U-20 Tahun 2023 Indonesia setelah menjadi finalis Piala Eropa U-19 Tahun 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Masih ada pembicaraan. Saya rasa Pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI) akan segera ke Zurich untuk konsultasi lebih lanjut dengan FIFA, ini belum level tertinggi kan? Kemarin baru salah satu Wakil Ketua Umum PSSI yang ketemu, mudah-mudahan ada titik temu, paling tidak FIFA memahami posisi Indonesia dalam konteks ini," kata Muhadjir Effendy di Lingkungan istana kepresidenan Jakarta pada Senin.
Diketahui dua provinsi yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20, yaitu Bali dan Jawa Tengah menyatakan penolakan terhadap kedatangan Timnas Israel.
"Jadi ini bukan soal ditolak atau diprotes, bukan itu, tapi ini berkaitan dengan konstitusi itu," ungkap Muhadjir yang juga saat ini menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Penolakan tersebut berdampak pada pembatalan "drawing" peserta grup Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan di Bali pada 31 Maret 2023.
Baca juga: FIFA tetap cek kesiapan Stadion Wayan Dipta untuk Piala Dunia U-20
"Sudah diputuskan bahwa ('drawing') sudah ditunda oleh FIFA kan," tambah Muhadjir.
Muhadjir menyebut bahwa pemerintah belum membuat rencana bila akhirnya Indonesia batal menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20.
"Kita belum sejauh itu sih, kita masih berharap ada perubahan sikap FIFA dan kita akan mencoba untuk mengakomodasi berbagai macam penolakan dari dalam," ungkap Muhadjir.
Ia yakin Indonesia masih dapat melangsungkan Piala Dunia U-20.
"Insyaallah tidak ada kemungkinan buruk, semua kemungkinannya baik," kata Muhadjir.
Baca juga: FIFA batalkan acara pembagian grup Piala Dunia U-20 di Bali
Sebelumnya kehadiran atlet Israel ke Indonesia untuk cabang olahraga individu sudah terjadi sebelumnya, di antaranya pebulu tangkis Misha Zilberman yang turun pada Kejuaraan Dunia BWF 2015 di Istora Senayan, Jakarta. Selain itu, pebalap sepeda Mikhail Yakovlev pernah mendulang prestasi pada ajang UCI Track Nations 2023 di Jakarta.
Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 telah menuai pro kontra. Beberapa pihak di Indonesia mengecam Israel karena konfliknya dengan Palestina.
Kehadiran Israel menjadi pembicaraan hangat publik. Sebagian pihak menilai Indonesia tak mendukung Palestina karena mengizinkan Israel tampil di turnamen junior level dunia tersebut.
Timnas U-20 Israel berhak tampil di Piala Dunia U-20 Tahun 2023 Indonesia setelah menjadi finalis Piala Eropa U-19 Tahun 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023