Singaraja (Antara Bali) - Pengendara sepeda motor di Kabupaten Buleleng menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Singaraja-Amlapura.
Ketut Widiada menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan menuju RSUD Singaraja, Kabupaten Buleleng, Jumat (30/11) malam, akibat cedera berat pada bagian kepalanya.
Kepala Sub-Bagian Humas Polres Buleleng AKP Nyoman Widastra di Singaraja, Sabtu, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat Widiada yang mengendarai sepeda motor nomor polisi DK-7302-UU melaju dari arah Amlapura menuju Singaraja.
Saat itu, korban berusaha mendahului truk dari sebelah kiri karena laju truk memakan hampir separuh badan jalan. "Ketika truk hendak kembali ke jalur semula menyenggol sepeda motor korban," kata Widastra.
Korban terjatuh dan terlindas salah satu roda truk. Sayangnya, truk terus melaju dengan kecepatan tinggi. Warga pun berusaha mengejar, namun gagal.
Peristiwa kecelakaan maut itu menambah daftar panjang korban meninggal dunia di jalan raya. Berdasarkan data di Polres Buleleng selama periode Januari-November 2012 tercatat 643 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal dunia 102 orang.
Selama periode itu pula kecelakaan lalu lintas telah mengakibatkan 215 orang luka berat dan 877 orang luka ringan dengan kerugian material mencapai Rp741,150 juta. (MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Ketut Widiada menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan menuju RSUD Singaraja, Kabupaten Buleleng, Jumat (30/11) malam, akibat cedera berat pada bagian kepalanya.
Kepala Sub-Bagian Humas Polres Buleleng AKP Nyoman Widastra di Singaraja, Sabtu, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat Widiada yang mengendarai sepeda motor nomor polisi DK-7302-UU melaju dari arah Amlapura menuju Singaraja.
Saat itu, korban berusaha mendahului truk dari sebelah kiri karena laju truk memakan hampir separuh badan jalan. "Ketika truk hendak kembali ke jalur semula menyenggol sepeda motor korban," kata Widastra.
Korban terjatuh dan terlindas salah satu roda truk. Sayangnya, truk terus melaju dengan kecepatan tinggi. Warga pun berusaha mengejar, namun gagal.
Peristiwa kecelakaan maut itu menambah daftar panjang korban meninggal dunia di jalan raya. Berdasarkan data di Polres Buleleng selama periode Januari-November 2012 tercatat 643 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal dunia 102 orang.
Selama periode itu pula kecelakaan lalu lintas telah mengakibatkan 215 orang luka berat dan 877 orang luka ringan dengan kerugian material mencapai Rp741,150 juta. (MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012