Kuta (Antara Bali) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar memprediksi puncak musim hujan di Bali terjadi pada Januari 2013.
"Kami prediksi Desember, seluruh wilayah Bali sudah masuk penghujan dan puncaknya pada Januario 2013," kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar, I Nyoman Gede Wiryajaya, di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.
Dia mengatakan bahwa hujan di Pulau Dewata sudah mulai terjadi pada Oktober yang turun di kawasan Bali tengah, kemudian November, hujan baru turun menyebar di Bali selatan yakni Denpasar dan Kabupaten Badung bagian selatan.
Sedangkan untuk kawasan Bali utara dan Nusa Penida, hujan diperkirakan baru akan turun menyeluruh pada Desember.
Meski Pulau Dewata telah memasuki musim hujan khususnya di wilayah Denpasar dan Kabupaten Badung bagian selatan, namun suhu udara di kota itu masih terasa cukup panas.
Namun BMKG menyatakan bahwa saat ini suhu masih dalam batas normal yakni rata-rata 23-33 derajat celcius.
Wiryajaya mengatakan bahwa suhu panas tersebut dipengaruhi oleh posisi semu matahari yang sekitar tanggal 22 September lalu tepat berada di garis Katulistiwa dan bergerak ke arah selatan.
"Posisi Bali kan terada di selatan, sehingga pada Oktober-November ini kita merasa suhu yang cukup panas," ujar Wiryajaya. (DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami prediksi Desember, seluruh wilayah Bali sudah masuk penghujan dan puncaknya pada Januario 2013," kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar, I Nyoman Gede Wiryajaya, di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.
Dia mengatakan bahwa hujan di Pulau Dewata sudah mulai terjadi pada Oktober yang turun di kawasan Bali tengah, kemudian November, hujan baru turun menyebar di Bali selatan yakni Denpasar dan Kabupaten Badung bagian selatan.
Sedangkan untuk kawasan Bali utara dan Nusa Penida, hujan diperkirakan baru akan turun menyeluruh pada Desember.
Meski Pulau Dewata telah memasuki musim hujan khususnya di wilayah Denpasar dan Kabupaten Badung bagian selatan, namun suhu udara di kota itu masih terasa cukup panas.
Namun BMKG menyatakan bahwa saat ini suhu masih dalam batas normal yakni rata-rata 23-33 derajat celcius.
Wiryajaya mengatakan bahwa suhu panas tersebut dipengaruhi oleh posisi semu matahari yang sekitar tanggal 22 September lalu tepat berada di garis Katulistiwa dan bergerak ke arah selatan.
"Posisi Bali kan terada di selatan, sehingga pada Oktober-November ini kita merasa suhu yang cukup panas," ujar Wiryajaya. (DWA/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012