Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) siap mendistribusikan sebanyak 5.879 unit "Set Top Box" (STB) kepada masyarakat miskin di wilayah Kabupaten Buleleng, Bali guna mendukung program migrasi siaran televisi analog ke digital.

"Kabupaten Buleleng sudah sangat siap untuk pemerataaan sinyal siaran digital melalui infrastruktur telekomunikasi yang kini tengah dibangun yaitu Turyapada Tower," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan di Buleleng, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya optimis melalui distribusi STB ini, masyarakat Kabupaten Buleleng siap untuk melewati "Analog Switch Off" (ASO) atau pemberhentian siaran TV Analog di Indonesia.

"Mereka sudah beramai-ramai memasang STB dengan siaran digitalnya. Pada dasarnya masyarakat kami sudah menangkap siaran digital terutama yang di wilayah kota," ungkap dia.

Guna memastikan peralihan ke siaran digital berjalan dengan baik, pihaknya akan terus mengawal dan memfasilitasi distribusi STB di Kabupaten Buleleng. Tentunya dengan merangkul seluruh kecamatan di Kabupaten Buleleng.

"Sudah kami rapatkan dengan para camat, dua kali, kini sudah mulai didistribusikan," ungkap Ketut Suwarmawan.

Dirjen Pita Lebar Kominfo Marvel Situmorang menambahkan pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi distribusi STB guna memastikan seluruh unit bisa sampai ke masyarakat yang membutuhkan.

Tercatat di Provinsi Bali terdapat 33 ribu lebih masyarakat miskin yang ditargetkan mendapatkan STB.

"Distribusi STB di seluruh Bali sudah berjalan tiga pekan. Adapun progres sudah 45 persen lebih dan terus akan berlangsung sampai 20 Maret yaitu ASO di Provinsi Bali dilakukan," ujar dia.

Lebih jauh, ia menjelaskan bagi masyarakat yang mampu untuk membeli STB agar ada jaminan kestabilan harga pada rentang yang terjangkau untuk khalayak.

"Kami sejak 2020 lalu sudah berkonsolidasi memastikan bahwa harga yang ada di 'marketplace' tidak mengalami kenaikan signifikan. Kedepannya akan dipastikan lagi terkait batas harga itu dimulai pada kisaran harga Rp170 ribu hingga Rp235 ribu," pungkas Marvel Situmorang.

Pewarta: IMBA Purnomo/Naufal Fikri Yusuf

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023