Pelatih Bali United FC Stefano "Teco" Cugurra memberi lebih banyak kesempatan kepada pemain muda untuk bermain di Liga 1 2022/2023 setelah peluang klub untuk kembali menjadi juara pada musim ini cukup tipis.
Bali United masih menyisakan lima pertandingan sampai penghujung Liga 1 musim ini, dan pada pekan ke-29 Liga 1 Indonesia 2022/2023 Serdadu Tridatu bertahan di peringkat empat dengan raihan sementara 47 poin. Sementara di puncak klasemen ada PSM Makassar dengan perolehan 62 poin, diikuti oleh Persib Bandung di peringkat kedua dengan 52 poin, dan Persija Jakarta 51 poin.
"Kami juga mau kasih kesempatan buat pemain lain juga bermain, karena kami sudah tahu, kami tidak bisa juara, dan hasil tidak terlalu penting, dan sekarang yang bagus kita bisa lihat beberapa pemain termasuk Arel bermain pertama kali di Liga 1. Menurut saya, dia main bagus," kata Teco selepas laga Bali United melawan Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Selasa (7/3), sebagaimana disiarkan Tim Media Bali United di Denpasar, Rabu.
Kadek Arel Priyatna, bek muda Bali United kelahiran 2005, memulai debutnya sebagai starting eleven di Liga 1 2022/2023 saat tim menjamu Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo. Dia mendapat kepercayaan dari Teco bermain dalam waktu penuh mengingat ia tidak diganti oleh pemain lain sampai babak kedua berakhir.
"Dia bisa bertahan bagus, tidak takut (pemain asing lawan, red.), dan waktu kami punya bola, dia juga bisa bermain," kata Stefano Cugurra.
Baca juga: Eber dan Nouri absen, Teco siapkan strategi hadapi Persita
Arel selepas memulai debutnya itu pun menyampaikan terima kasih kepada Teco dan official klub lainnya karena memberi kepercayaan kepada dia.
"Saya berterima kasih kepada coach dan official karena sudah memberi kesempatan untuk saya, dan semoga di pertandingan selanjutnya kami bisa meraih 3 poin," kata Kadek Arel, jebolan Bali United Youth dan bagian dari skuad Timnas Indonesia Muda.
Tidak hanya Kadek Arel, Teco juga kembali memberi kesempatan untuk Rahmat Arjuna Reski mengisi daftar pemain utama saat Bali United melawan Persita Tangerang.
Rahmat Arjuna, penyerang sayap Bali United kelahiran 2004, lebih dulu memulai debutnya di Liga 1 2022/2023 saat Serdadu Tridatu melawan Persebaya Surabaya bulan lalu (18/2).
Teco pun juga memuji performa Rahmat Arjuna pada laga Bali United melawan Persita Tangerang, mengingat saat itu umpan dari dia berhasil dieksekusi menjadi gol oleh Ilija Spasojevic. Gol itu krusial karena Bali United dapat menyamakan kedudukan 1-1 dari tim tamu yang berhasil mencetak skor lebih dulu ke gawang Nadeo Arga Winata.
"Ya (dia) bermain bagus, mereka sudah ada di dalam tim, kami juga melihat mereka di latihan sudah bagus. Mereka cuma tunggu kesempatan buat main," kata Teco mengomentari Rahmat Arjuna.
Pelatih berpaspor Brazil itu menjelaskan kesempatan untuk bermain itu penting sehingga para pemain muda Bali United memiliki pengalaman lebih banyak dan menjadi lebih percaya diri saat berhadapan dengan lawan.
"Sekarang saya sebagai pelatih sudah tahu tim tidak bisa juara, saya harus kasih banyak kesempatan buat mereka main, seperti contohnya Arel, waktu dia bagus di latihan, dia harus punya kesempatan buat main. Jika dia dapat bermain lebih banyak, pasti dia lebih percaya diri dan lebih bagus ke depannya," kata Teco.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Bali United masih menyisakan lima pertandingan sampai penghujung Liga 1 musim ini, dan pada pekan ke-29 Liga 1 Indonesia 2022/2023 Serdadu Tridatu bertahan di peringkat empat dengan raihan sementara 47 poin. Sementara di puncak klasemen ada PSM Makassar dengan perolehan 62 poin, diikuti oleh Persib Bandung di peringkat kedua dengan 52 poin, dan Persija Jakarta 51 poin.
"Kami juga mau kasih kesempatan buat pemain lain juga bermain, karena kami sudah tahu, kami tidak bisa juara, dan hasil tidak terlalu penting, dan sekarang yang bagus kita bisa lihat beberapa pemain termasuk Arel bermain pertama kali di Liga 1. Menurut saya, dia main bagus," kata Teco selepas laga Bali United melawan Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Selasa (7/3), sebagaimana disiarkan Tim Media Bali United di Denpasar, Rabu.
Kadek Arel Priyatna, bek muda Bali United kelahiran 2005, memulai debutnya sebagai starting eleven di Liga 1 2022/2023 saat tim menjamu Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo. Dia mendapat kepercayaan dari Teco bermain dalam waktu penuh mengingat ia tidak diganti oleh pemain lain sampai babak kedua berakhir.
"Dia bisa bertahan bagus, tidak takut (pemain asing lawan, red.), dan waktu kami punya bola, dia juga bisa bermain," kata Stefano Cugurra.
Baca juga: Eber dan Nouri absen, Teco siapkan strategi hadapi Persita
Arel selepas memulai debutnya itu pun menyampaikan terima kasih kepada Teco dan official klub lainnya karena memberi kepercayaan kepada dia.
"Saya berterima kasih kepada coach dan official karena sudah memberi kesempatan untuk saya, dan semoga di pertandingan selanjutnya kami bisa meraih 3 poin," kata Kadek Arel, jebolan Bali United Youth dan bagian dari skuad Timnas Indonesia Muda.
Tidak hanya Kadek Arel, Teco juga kembali memberi kesempatan untuk Rahmat Arjuna Reski mengisi daftar pemain utama saat Bali United melawan Persita Tangerang.
Rahmat Arjuna, penyerang sayap Bali United kelahiran 2004, lebih dulu memulai debutnya di Liga 1 2022/2023 saat Serdadu Tridatu melawan Persebaya Surabaya bulan lalu (18/2).
Teco pun juga memuji performa Rahmat Arjuna pada laga Bali United melawan Persita Tangerang, mengingat saat itu umpan dari dia berhasil dieksekusi menjadi gol oleh Ilija Spasojevic. Gol itu krusial karena Bali United dapat menyamakan kedudukan 1-1 dari tim tamu yang berhasil mencetak skor lebih dulu ke gawang Nadeo Arga Winata.
"Ya (dia) bermain bagus, mereka sudah ada di dalam tim, kami juga melihat mereka di latihan sudah bagus. Mereka cuma tunggu kesempatan buat main," kata Teco mengomentari Rahmat Arjuna.
Pelatih berpaspor Brazil itu menjelaskan kesempatan untuk bermain itu penting sehingga para pemain muda Bali United memiliki pengalaman lebih banyak dan menjadi lebih percaya diri saat berhadapan dengan lawan.
"Sekarang saya sebagai pelatih sudah tahu tim tidak bisa juara, saya harus kasih banyak kesempatan buat mereka main, seperti contohnya Arel, waktu dia bagus di latihan, dia harus punya kesempatan buat main. Jika dia dapat bermain lebih banyak, pasti dia lebih percaya diri dan lebih bagus ke depannya," kata Teco.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023