Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat terutama mereka yang beraktivitas di pesisir mewaspadai potensi gelombang laut yang tingginya dapat mencapai 2 meter atau lebih di perairan Bali pada 28 Februari-2 Maret 2023.
Dalam informasi prakiraan cuaca di Denpasar, Selasa, BMKG memperkirakan selama tiga hari ke depan tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar 0,5–2,5 meter, di perairan selatan Bali 1–5 meter, di Selat Bali 0,75–3,5 meter, dan di Selat Lombok 0,75–3,5 meter.
“Potensi tinggi gelombang laut dapat mencapai 2 meter atau lebih di Laut Bali, Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Selasa.
Untuk situasi gelombang laut di Bali, Selasa, BMKG melaporkan tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar 0,5–2 meter, di perairan selatan 1–5 meter, di Selat Bali 0,75–3,5 meter, dan di Selat Lombok 0,75–3,5 meter.
Dalam informasi prakiraan cuaca yang sama, BMKG juga memprediksi hujan ringan hingga lebat dan angin kencang turun di Bali pada 28 Februari-2 Maret 2023. Umumnya, angin diprediksi bertiup dari arah barat daya ke barat laut dengan kecepatan berkisar 5–45 kilometer per jam.
“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat/petir,” kata Cahyo.
BMKG juga memprediksi cuaca di beberapa tempat wisata di Bali pada 1–2 Maret 2023.
BMKG memperkirakan pada periode waktu itu hujan ringan sampai dengan hujan sedang turun di Nusa Dua, Kuta, Tanah Lot, Sanur, Ubud, dan Besakih umumnya pada pagi hari. Hujan diperkirakan lanjut turun di Kintamani sampai siang hari.
Sementara itu, BMKG memprediksi tinggi gelombang laut pada 1–2 Maret di Nusa Dua berkisar antara 1–3,5 meter, di Kuta 1–2,5 meter, Tanah Lot 0,75–2,5 meter, dan di Sanur 0,5–1,25 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Dalam informasi prakiraan cuaca di Denpasar, Selasa, BMKG memperkirakan selama tiga hari ke depan tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar 0,5–2,5 meter, di perairan selatan Bali 1–5 meter, di Selat Bali 0,75–3,5 meter, dan di Selat Lombok 0,75–3,5 meter.
“Potensi tinggi gelombang laut dapat mencapai 2 meter atau lebih di Laut Bali, Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Selasa.
Untuk situasi gelombang laut di Bali, Selasa, BMKG melaporkan tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar 0,5–2 meter, di perairan selatan 1–5 meter, di Selat Bali 0,75–3,5 meter, dan di Selat Lombok 0,75–3,5 meter.
Dalam informasi prakiraan cuaca yang sama, BMKG juga memprediksi hujan ringan hingga lebat dan angin kencang turun di Bali pada 28 Februari-2 Maret 2023. Umumnya, angin diprediksi bertiup dari arah barat daya ke barat laut dengan kecepatan berkisar 5–45 kilometer per jam.
“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat/petir,” kata Cahyo.
BMKG juga memprediksi cuaca di beberapa tempat wisata di Bali pada 1–2 Maret 2023.
BMKG memperkirakan pada periode waktu itu hujan ringan sampai dengan hujan sedang turun di Nusa Dua, Kuta, Tanah Lot, Sanur, Ubud, dan Besakih umumnya pada pagi hari. Hujan diperkirakan lanjut turun di Kintamani sampai siang hari.
Sementara itu, BMKG memprediksi tinggi gelombang laut pada 1–2 Maret di Nusa Dua berkisar antara 1–3,5 meter, di Kuta 1–2,5 meter, Tanah Lot 0,75–2,5 meter, dan di Sanur 0,5–1,25 meter.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023