Semarang (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat ibu rumah tangga menempati peringkat kedua sebagai kelompok yang paling rentan tertular HIV/AIDS.

"Para ibu rumah tangga tertular akibat perilaku hidup kurang baik suami," kata Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo saat deklarasi 'Selamatkan Ibu dan Anak dari Kekerasan Seksual dan HIV/AIDS" di Semarang, Minggu.

Selama periode Januari hingga Juni 2013 tercatat jumlah kejadian HIV/AIDS di Jawa Tengah mencapai 663 kasus, yang terdiri atas 276 kasus HIV, dan 387 kasus AIDS.

Sementara secara kumulatif sejak 1993 hingga 2012 tertacat ditemukan 5.301 kasus di provinsi ini.

Tingginya kasus HIV/AIDS pada ibu rumah tangga ini, lanjut dia, dikhawatirkan akan ikut berdampak pula terhadap meningkatnya kasus pada anak-anak yang akan ikut tertular.

Akibatny kondisi tersebut akan merusak masa depan para generasi muda kita. Oleh karena itu, ia menuturkan perlu langkah riil dan nyata dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

Salah satu upaya yang harus terus digalakkan, menurut dia, yakni kampanye tentang bahaya HIV/AIDS. (LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012