Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan pemerintah kabupaten berkomitmen untuk melakukan upaya penguatan ekonomi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pertanian.

"Komitmen kami untuk mempertahankan sektor pertanian dan memberdayakan UMKM untuk menggairahkan pertumbuhan ekonomi ini juga disambut dengan kebijakan pemerintah menyalurkan 60 persen kredit usaha rakyat (KUR) pada sektor produksi khususnya pertanian dan UMKM," ujarnya di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan pemerintah mengambil posisi dan tugas yang jelas dalam memberdayakan dan memperkuat para petani serta masyarakat ekonomi lemah.

Oleh karena itu, Bupati Sanjaya memandang pemberian KUR merupakan sebuah langkah yang tepat dari pemerintah dalam rangka meningkatkan akses pada sektor UMKM yang disalurkan melalui lembaga keuangan, salah satunya adalah BPD Bali.

Pihaknya juga mengajak pihak-pihak terkait agar bersama-sama membangun Bali dengan pola pembangunan semesta berencana yang mengandung makna menyeluruh tengah, hulu dan hilir, dan bertahap.

Baca juga: Dinas Ketenagakerjaan Tabanan pantau kondisi 38 PMI di Turki

"Ini merupakan suatu ideologi, maka dari itu mari bersama membangun rakyat khususnya yang paling bawah, mulai dari UMKM dan Petani. Apalagi Tabanan adalah penduduknya mayoritas bergerak di sektor pertanian," tambahnya.

Dirut Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali I Nyoman Sudharma menjelaskan sesuai arahan pemerintah pusat, KUR wajib disalurkan 60 persen di sektor produksi.

Harapannya pemerintah dan ekosistem yang dibuat dapat membantu penyediaan sektor pangan yang saat ini tentunya di Indonesia ada inflasi melebihi asumsi yang ditetapkan di APBN dan termasuk di Bali.

Menurutnya pemerintah juga telah memberikan stimulus kepada dunia usaha termasuk UMKM, selaras dengan undang-undang cipta kerja, diharapkan UMKM bisa menjadi pendorong pertumbuhan perekonomian secara luas.

Baca juga: Pemkab Tabanan gencarkan vaksinasi COVID-19 dosis penguat ke-2

"Di tahun 2022 pertumbuhan perekonomian Indonesia mencapai hampir 5 persen, Bali di atas 6 persen, dan ada satu PR kita sama-sama yaitu inflasi di Bali masih di atas inflasi nasional," tambah dia

Sudharma berharap kedepannya seluruh jajaran bersama-sama menciptakan ekosistem master pangan.

"Maka kami bersama berkolaborasi mencari bibit bibit untuk membuat master-master lain, tentunya di Bali dalam rangka mendorong kapasitas UMKM dan perekonomian Bali searah dengan transformasi perekonomian," ujar dia.

Pewarta: Pande Yudha/Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023