Pemerintah Kabupaten Badung Bali mengajak sejumlah pihak terkait untuk bersama-sama berkomitmen melakukan upaya penanggulangan penyakit AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM) di wilayahnya.

"Berbagai elemen terutamanya pemerintah, stakeholder dan perangkat desa di Badung harus bersatu padu dalam mensosialisasikannya ke masyarakat, karena kasus ATM ini harus kami tangani secara serius," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura, Jumat.

Ia mengatakan penanggulangan kasus penyakit seperti AIDS, Tuberkulosis dan Malaria di Badung tidak bisa ditangani sendiri oleh pemerintah, untuk itu perlu adanya kerja sama dari berbagai stakeholder pemerintah dan elemen masyarakat.

Untuk itu guna menekan kasus ATM, masyarakat harus lebih sering memproteksi diri dan mengedukasi diri dalam hal dampak dari ketiga penyakit tersebut.

Menurut Wabup Suiasa kerja sama dengan pihak-pihak yang berkompeten dalam bidang penanganan juga perlu dilakukan baik itu untuk monitoring warga-warga baru atau yang berstatus penduduk sementara di daerahnya.

Baca juga: Kejari Badung sebut kelebihan kapasitas sel masih jadi isu penting

"Karena dalam penanganan ketiga penyakit menular ini, kami tidak bisa tangani sendiri. Tidak hanya dari pemerintah tapi harus juga berlanjut ke level tingkat desa," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Badung Made Padma Puspita menjelaskan saat ini Dinas Kesehatan Badung bekerja sama dengan 11 rumah sakit diantaranya praktek dokter mandiri dan klinik-klinik swasta.

Nantinya semua akan bekerja sama dalam hal promotif untuk bisa mempromosikan kesehatan dan preventif dalam upaya pencegahan dan melakukan berbagai tindakan agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan yang mengancam diri sendiri maupun orang lain di masa yang akan datang.

"Selain itu upaya kuratif juga dilakukan sebagai suatu upaya kesehatan yang dilakukan untuk mencegah penyakit menjadi lebih parah melalui pengobatan," ungkap dia.

Ia menambahkan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk bisa bersama-sama dalam menyamakan pola pikir, bagaimana bersinergi mengatasi dan memerangi ketiga penyakit menular itu.

Baca juga: Pemkab Badung minta keuangan desa dikelola transparan dan akuntabel

"Sinergitas ini dilakukan sebagai upaya dalam merancang terobosan ke depannya sehingga terwujudnya sebuah realistik perencanaan dengan target terukur dan tereksekusi dengan kinerja yang lebih baik," ujar Made Padma Puspita.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023