Pelita Jaya Bakrie Jakarta memetik kemenangan ketiganya saat melawan Indonesia Patriots pada laga terakhir dua tim di Liga Basket Indonesia (2023) Seri 1 Bali di GOR Merpati, Denpasar, Sabtu.
Indonesia Patriots, yang terdiri atas pemain muda tim nasional bola basket Indonesia,gagal mengoleksi satu kemenangan pun dari empat pertandingan Seri 1 di Bali.
Walaupun demikian, Patriots memberikan perlawanan cukup sengit pada Pelita Jaya Bakrie terutama pada kuarter ketiga dan keempat. Tambahan skor anak-anak asuhan pelatih Milos Pejic pada kuarter ketiga hampir mengimbangi tim pemenang, yang mana Anthony Beane Jr dan kawan-kawan mencetak 24 poin, sementara Andakara Prastawa Cs menambah 25 poin.
Bahkan, pada kuarter empat, yang menjadi babak penentu, Patriots mampu mencetak skor lebih banyak dengan 19 poin, sementara tim pemenang 17 poin.
Baca juga: IBL - Bali United kalah tipis dari Evos Thunder Bogor
Terlepas dari perlawanan sengit Patriots pada paruh kedua laga, Pelita Jaya berhasil menjaga dominasinya sampai akhir babak dengan selisih skor 12 poin.
Kapten Pelita Jaya Andakara Prastawa pada laga terakhir di Seri 1 kembali mencetak skor terbanyak untuk tim dengan 23 poin, 2 rebound, dan 2 assist. Dari jajaran starter, guard Pelita Jaya Muhamad Arighi membantu perolehan skor dengan 11 poin, 2 rebound, dan 2 assist.
Terlepas dari starter-nya, perolehan skor Pelita Jaya juga banyak dipasok dari pemain dari kursi cadangan. Bench point Pelita Jaya mencapai 37 poin, sementara Patriots hanya memasok 10 poin dari pemain cadangannya.
Dari 37 poin itu, 30 di antaranya ditorehkan oleh Yesaya Saudale dan satu-satunya pemain asing Pelita Jaya, Dominique Leondras Sutton.
Sementara dari Patriots, calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Beane, tampil sebagai top skor dengan 38 poin, 3 rebound, dan 1 assist. Jika dirata-rata dari lama dia bermain, 33 menit 54 detik, Beane mencetak 1–2 poin tiap menitnya.
Baca juga: Ringkasan IBL Seri 1:Satria Muda di puncak klasemen sementara
Di luar itu, pemain Patriots rata-rata mereka mencetak poin satu digit. Ida Bagus Ananta Wisnu Putra menyetor skor lebih banyak dibandingkan dengan pemain lain dengan 7 poin, 6 rebound, dan 1 assist.
Selepas pertandingan, Kapten Pelita Jaya Andakara Prastawa memuji permainan Patriots.
“Good job buat Patriots, buat umuran mereka (yang diisi pemain muda), masa depan basket Indonesia bisa lebih baik,” kata Prastawa.
Sementara untuk timnya sendiri, Prastawa menilai Pelita Jaya perlu bermain lebih agresif pada pertandingan di seri-seri berikutnya. Jika tidak demikian, maka Pelita Jaya dapat kecolongan saat kalah melawan Prawira Harum Bandung di laga perdana Seri 1, kata Prastawa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Indonesia Patriots, yang terdiri atas pemain muda tim nasional bola basket Indonesia,gagal mengoleksi satu kemenangan pun dari empat pertandingan Seri 1 di Bali.
Walaupun demikian, Patriots memberikan perlawanan cukup sengit pada Pelita Jaya Bakrie terutama pada kuarter ketiga dan keempat. Tambahan skor anak-anak asuhan pelatih Milos Pejic pada kuarter ketiga hampir mengimbangi tim pemenang, yang mana Anthony Beane Jr dan kawan-kawan mencetak 24 poin, sementara Andakara Prastawa Cs menambah 25 poin.
Bahkan, pada kuarter empat, yang menjadi babak penentu, Patriots mampu mencetak skor lebih banyak dengan 19 poin, sementara tim pemenang 17 poin.
Baca juga: IBL - Bali United kalah tipis dari Evos Thunder Bogor
Terlepas dari perlawanan sengit Patriots pada paruh kedua laga, Pelita Jaya berhasil menjaga dominasinya sampai akhir babak dengan selisih skor 12 poin.
Kapten Pelita Jaya Andakara Prastawa pada laga terakhir di Seri 1 kembali mencetak skor terbanyak untuk tim dengan 23 poin, 2 rebound, dan 2 assist. Dari jajaran starter, guard Pelita Jaya Muhamad Arighi membantu perolehan skor dengan 11 poin, 2 rebound, dan 2 assist.
Terlepas dari starter-nya, perolehan skor Pelita Jaya juga banyak dipasok dari pemain dari kursi cadangan. Bench point Pelita Jaya mencapai 37 poin, sementara Patriots hanya memasok 10 poin dari pemain cadangannya.
Dari 37 poin itu, 30 di antaranya ditorehkan oleh Yesaya Saudale dan satu-satunya pemain asing Pelita Jaya, Dominique Leondras Sutton.
Sementara dari Patriots, calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Beane, tampil sebagai top skor dengan 38 poin, 3 rebound, dan 1 assist. Jika dirata-rata dari lama dia bermain, 33 menit 54 detik, Beane mencetak 1–2 poin tiap menitnya.
Baca juga: Ringkasan IBL Seri 1:Satria Muda di puncak klasemen sementara
Di luar itu, pemain Patriots rata-rata mereka mencetak poin satu digit. Ida Bagus Ananta Wisnu Putra menyetor skor lebih banyak dibandingkan dengan pemain lain dengan 7 poin, 6 rebound, dan 1 assist.
Selepas pertandingan, Kapten Pelita Jaya Andakara Prastawa memuji permainan Patriots.
“Good job buat Patriots, buat umuran mereka (yang diisi pemain muda), masa depan basket Indonesia bisa lebih baik,” kata Prastawa.
Sementara untuk timnya sendiri, Prastawa menilai Pelita Jaya perlu bermain lebih agresif pada pertandingan di seri-seri berikutnya. Jika tidak demikian, maka Pelita Jaya dapat kecolongan saat kalah melawan Prawira Harum Bandung di laga perdana Seri 1, kata Prastawa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023