Denpasar (Antara Bali) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Bali diproyeksikan menjadi perusahaan mandiri yang bisa menentukan sendiri harga jual energi listrik untuk kalangan industri sesuai mekanisme pasar.
"Tahun depan, kami berharap sudah bisa mandiri. Saat ini masih dalam proses pembahasan di internal PLN untuk selanjutnya dibawa ke Kementerian BUMN untuk mendapat persetujuan," kata General Manager PT PLN Distribusi Bali Ida Bagus Mardawa Padangratha di Denpasar, Rabu.
Pihaknya juga telah mendapat persetujuan dari pemangku kepentingan, termasuk Gubernur Bali dan kalangan legislatif, mengenai rencana memandirikan Distribusi Bali sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero).
Pemerintah daerah dan legislatif nantinya bertindak sebagai regulator yang mengeluarkan keputusan resmi tentang harga listrik sesuai peruntukannya.
"Dari segi pengelolaan keuangan, tidak ada masalah karena uang hasil penjualan yang kami dapat akan kami kelola sendiri untuk produksi dan distribusi," katanya ditemui setelah menghadiri diskusi yang digelar BUMN-Marketeers Club Denpasar itu.(M038/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Tahun depan, kami berharap sudah bisa mandiri. Saat ini masih dalam proses pembahasan di internal PLN untuk selanjutnya dibawa ke Kementerian BUMN untuk mendapat persetujuan," kata General Manager PT PLN Distribusi Bali Ida Bagus Mardawa Padangratha di Denpasar, Rabu.
Pihaknya juga telah mendapat persetujuan dari pemangku kepentingan, termasuk Gubernur Bali dan kalangan legislatif, mengenai rencana memandirikan Distribusi Bali sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero).
Pemerintah daerah dan legislatif nantinya bertindak sebagai regulator yang mengeluarkan keputusan resmi tentang harga listrik sesuai peruntukannya.
"Dari segi pengelolaan keuangan, tidak ada masalah karena uang hasil penjualan yang kami dapat akan kami kelola sendiri untuk produksi dan distribusi," katanya ditemui setelah menghadiri diskusi yang digelar BUMN-Marketeers Club Denpasar itu.(M038/ADT)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012