Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menyambangi Pulau Bunaken hingga meninjau Pantai Malalayang di Manado dalam rangkaian kunjungan kerja hari ketiga di Sulawesi Utara, Jumat.
Seturut keterangan yang diterima di Jakarta, Presiden akan menyeberang dari Dermaga Mega Mas, Manado, menumpangi Kapal Motor Ultimate Victory ke Pulau Bunaken sekitar pukul 8.20 WITA.
Di Bunaken, Presiden bakal meninjau Kawasan Wisata Bunaken serta beberapa fasilitas home stay di sana, sebelum bertolak menyeberang kembali ke Manado.
Selepas melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Raya Ahmad Yani, Presiden kemudian dijadwalkan meninjau Rumah Susun Kejaksaan Tinggi Sulut di Manado untuk menandatangani prasasti tanda peresmian infrastruktur tersebut.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau sejumlah pasar dan resmikan bendungan di Sulut
Menutup jadwal kegiatan hari ketiga di Sulut, Presiden akan meninjau fasilitas Pantai Malalayang. Di sana Presiden bakal meresmikan penataan Kawasan Pantai Malalayang dan Ecotourism Village Bunaken.
Sebagai informasi, Kementerian PUPR pada awal bulan ini menyatakan telah menyelesaikan penataan Kawasan Pantai Malalayang dan Ecotourism Village yang dilaksanakan pada rentang waktu 2020-2022.
Penataan Kawasan Pantai Malalayang menghabiskan anggaran sebesar Rp65,48 miliar untuk pembangunan di atas lahan seluas 18.500 meter persegi.
Sedangkan penataan di Pulau Bunaken dikerjakan dengan nilai kontrak Rp28,78 miliar untuk pembangunan di atas lahan seluas 19.000 meter persegi.
Pengerjaan penataan kedua kawasan itu menjadi bentuk dukungan terhadap pengembangan Destinasi Super Prioritas Manado-Bitung-Likupang di Sulut.
Baca juga: Presiden Jokowi namai kendaraan taktis produksi dalam negeri "Maung"
Sementara itu Rusun Kejati Sulut di Manado merupakan bangunan tiga lantai yang menampung 44 hunian tipe 36 di Kelurahan Tingkulu, Kecamatan Wanea, dilengkapi sejumlah fasilitas umum.
Turut mendampingi Presiden dalam rangkaian kegiatan hari ketiga adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Djoike Tuejeh, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol. Setyo Budiyanto, dan Wali Kota Manado Andrei Angouw.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Seturut keterangan yang diterima di Jakarta, Presiden akan menyeberang dari Dermaga Mega Mas, Manado, menumpangi Kapal Motor Ultimate Victory ke Pulau Bunaken sekitar pukul 8.20 WITA.
Di Bunaken, Presiden bakal meninjau Kawasan Wisata Bunaken serta beberapa fasilitas home stay di sana, sebelum bertolak menyeberang kembali ke Manado.
Selepas melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Raya Ahmad Yani, Presiden kemudian dijadwalkan meninjau Rumah Susun Kejaksaan Tinggi Sulut di Manado untuk menandatangani prasasti tanda peresmian infrastruktur tersebut.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau sejumlah pasar dan resmikan bendungan di Sulut
Menutup jadwal kegiatan hari ketiga di Sulut, Presiden akan meninjau fasilitas Pantai Malalayang. Di sana Presiden bakal meresmikan penataan Kawasan Pantai Malalayang dan Ecotourism Village Bunaken.
Sebagai informasi, Kementerian PUPR pada awal bulan ini menyatakan telah menyelesaikan penataan Kawasan Pantai Malalayang dan Ecotourism Village yang dilaksanakan pada rentang waktu 2020-2022.
Penataan Kawasan Pantai Malalayang menghabiskan anggaran sebesar Rp65,48 miliar untuk pembangunan di atas lahan seluas 18.500 meter persegi.
Sedangkan penataan di Pulau Bunaken dikerjakan dengan nilai kontrak Rp28,78 miliar untuk pembangunan di atas lahan seluas 19.000 meter persegi.
Pengerjaan penataan kedua kawasan itu menjadi bentuk dukungan terhadap pengembangan Destinasi Super Prioritas Manado-Bitung-Likupang di Sulut.
Baca juga: Presiden Jokowi namai kendaraan taktis produksi dalam negeri "Maung"
Sementara itu Rusun Kejati Sulut di Manado merupakan bangunan tiga lantai yang menampung 44 hunian tipe 36 di Kelurahan Tingkulu, Kecamatan Wanea, dilengkapi sejumlah fasilitas umum.
Turut mendampingi Presiden dalam rangkaian kegiatan hari ketiga adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Djoike Tuejeh, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol. Setyo Budiyanto, dan Wali Kota Manado Andrei Angouw.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023