Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar Anak Agung Gede Wiratama mengatakan pembangunan SMPN 15 Denpasar yang dikerjakan oleh rekanan molor dari target yang sudah ditetapkan, karena dampak cuaca ekstrem.

Gede Wiratama di Denpasar, Senin, mengatakan pengerjaan pembangunan SMPN 15 Denpasar yang terletak di kawasan Desa Padangsambian Kaja, Kota Denpasar itu semestinya rampung pada 28 Desember 2022.

"Kami berikan perpanjangan waktu pengerjaan 14 hari. Itu hasil evaluasi kami kemarin," ujar Wiratama.

Baca juga: Wawali Denpasar minta masyarakat waspadai cuaca buruk

Karena proyek pembangunan gedung SMPN 15 Denpasar belum rampung, sehingga diberikan perpanjangan waktu pengerjaan hingga 14 hari terhitung sejak 28 Desember 2022.

Wiratama menyampaikan keterlambatan volume pengerjaan sekitar empat persen. Molornya pengerjaan proyek ini salah satunya karena dampak cuaca ekstrem yang melanda Kota Denpasar.

"Saat ini pihak rekanan masih terus merampungkan pengerjaan proyek tersebut untuk menyelesaikan bagian halaman, plafon dan pengecatan," katanya.

Akibat keterlambatan ini, pihak rekanan dikenakan penalti sekitar Rp14 juta per mil per hari.

"Sesuai dengan komitmen yang ada, kami meminta pihak rekanan untuk menyelesaikan pekerjaan yang tersisa. Meski demikian, sesuai aturan tetap dikenakan penalti. Rekanan sudah berjanji untuk menyelesaikan sisa pekerjaannya," ucapnya.

Wiratama mengatakan jika rekanan semakin cepat merampungkan pembangunannya, akan semakin sedikit terkena penalti.

Proyek pembangunan SMPN 15 Denpasar digarap kontraktor pelaksana PT Anindyaguna dengan konsultan pengawas PT Catur Artha.

Baca juga: PLN Bali: enam titik jaringan listrik lumpuh akibat cuaca ekstrem

Sedangkan nilai pekerjaan proyek sebesar Rp15,82 miliar lebih yang bersumber dari dana APBD Kota Denpasar.

Ada tiga gedung yang dibangun di SMPN 15 Denpasar. Dua gedung untuk ruang kelas, dengan masing-masing gedung ada 15 ruang kelas atau total ada 30 ruang kelas.

Sementara satu gedung lagi diperuntukkan ruang rapat, ruang kepala sekolah, ruang guru, OSIS, dan lain-lain.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023