Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menambah rute penerbangan baru yang menghubungkan Bali dengan Australia yaitu Melbourne-Denpasar-Melbourne yang dioperasikan maskapai penerbangan Batik Air.
Pada penerbangan perdana pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan BTK6004, mengangkut sebanyak 141 orang penumpang dari Melbourne menuju Denpasar pada Kamis.
"Bertambahnya rute dari dan menuju Australia merupakan sinyal kuat bahwa Pulau Dewata semakin diminati oleh wisatawan Australia. Dan kami sangat antusias atas penambahan rute Australia di bandara Bali ini," ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan di Kabupaten Badung.
Ia menjelaskan secara keseluruhan sepanjang tahun 2022, warga negara Australia masih mendominasi jumlah kedatangan internasional di Bali. Tercatat sebanyak 626.783 warga negara Australia berkunjung ke Pulau Bali di sepanjang tahun 2022.
Menurutnya, Australia juga merupakan negara dengan rute terbanyak yaitu dengan tujuh kota yang terhubung dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Tujuh rute dari dan ke Australia itu adalah Adelaide, Darwin, Melbourne, Perth, Sydney, Brisbane, dan Queensland. Penerbangan menuju tujuh kota tersebut beroperasi setiap hari dengan jumlah rata-rata 19 penerbangan setiap harinya," kata dia.
Handy Heryudhitiawan mengatakan saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah melayani 24 rute penerbangan internasional yang dioperasikan oleh 29 maskapai dengan rute terbanyak dari dan menuju Australia.
Dengan pembukaan rute penerbangan baru oleh maskapai Batik Air tersebut ia berharap dapat mendorong pembukaan rute penerbangan lainnya di bandara Bali.
"Kami ucapkan selamat kepada Batik Air atas beroperasinya rute terbaru Melbourne-Denpasar-Melbourne ini. Kami harap ini dapat menjadi pendorong bagi terbukanya rute-rute lainnya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali oleh Batik Air," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Pada penerbangan perdana pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan BTK6004, mengangkut sebanyak 141 orang penumpang dari Melbourne menuju Denpasar pada Kamis.
"Bertambahnya rute dari dan menuju Australia merupakan sinyal kuat bahwa Pulau Dewata semakin diminati oleh wisatawan Australia. Dan kami sangat antusias atas penambahan rute Australia di bandara Bali ini," ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan di Kabupaten Badung.
Ia menjelaskan secara keseluruhan sepanjang tahun 2022, warga negara Australia masih mendominasi jumlah kedatangan internasional di Bali. Tercatat sebanyak 626.783 warga negara Australia berkunjung ke Pulau Bali di sepanjang tahun 2022.
Menurutnya, Australia juga merupakan negara dengan rute terbanyak yaitu dengan tujuh kota yang terhubung dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Tujuh rute dari dan ke Australia itu adalah Adelaide, Darwin, Melbourne, Perth, Sydney, Brisbane, dan Queensland. Penerbangan menuju tujuh kota tersebut beroperasi setiap hari dengan jumlah rata-rata 19 penerbangan setiap harinya," kata dia.
Handy Heryudhitiawan mengatakan saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah melayani 24 rute penerbangan internasional yang dioperasikan oleh 29 maskapai dengan rute terbanyak dari dan menuju Australia.
Dengan pembukaan rute penerbangan baru oleh maskapai Batik Air tersebut ia berharap dapat mendorong pembukaan rute penerbangan lainnya di bandara Bali.
"Kami ucapkan selamat kepada Batik Air atas beroperasinya rute terbaru Melbourne-Denpasar-Melbourne ini. Kami harap ini dapat menjadi pendorong bagi terbukanya rute-rute lainnya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali oleh Batik Air," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023