London (Antara Bali) - Promosi terpadu pariwisata, perdagangan dan investasi Indonesia yang diselenggarakan Perwakilan RI Jerman di Düsseldorf, akhir pekan, berhasil menjembatani rencana kerja sama bisnis antara kalangan pengusaha Indonesia dan Jerman dengan nilai investasi lebih dari 60 juta Euro.
Kegiatan promosi investasi Indonesia di Düsseldorf itu diadakan secara khusus KBRI Berlin, KJRI Frankfurt dan KJRI Hamburg dalam rangka memperingati 60 tahun hubungan bilateral Indonesia-Jerman, melalui kerjasama KADIN Düsseldorf dan BKPM, ujar Sekretaris II-Pensosbud, Purno Widodo kepada ANTARA London, Senin.
Dikatakannya komitmen kerjasama bisnis tersebut mencakup antara lain pengelolaan hutan tanaman industri, pengolahan sampah menjadi listrik, pengembangan dan pemasaran enerji surya, pembelian produk perikanan, rotan, kopi, kakao, rempah-rempah, furniture, karet olahan dan nikel, serta kerjasama di bidang teknologi pertanian/perkebunan, dan alat-alat kesehatan.
Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka menindaklanjuti dan mengisi kemitraan komprehensif Indonesia-Jerman khususnya di bidang ekonomi, investasi dan perdagangan, sebagaimana tertuang dalam Deklarasi Jakarta yang disepakati kepala pemerintahan kedua negara pada kunjungan Kanselir Jerman Angela Merkel ke Indonesia bulan Juli lalu.
Delegasi RI dipimpin langsung Kepala BKPM dan mengikutsertakan 14 pengusaha Indonesia dari berbagai sektor, tiga Gubernur yaitu Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Gubernur Kepulauan Riau dan Gubernur Kalimantan Barat, perwakilan provinsi Jawa Barat, Papua, Aceh dan Sulawesi Tengah, serta delegasi seni dan budaya Indonesia. 

Program promosi tahunan terbesar Perwakilan RI di Jerman ini dikemas dalam tiga acara pokok yaitu Konferensi Ekonomi, Business-to-Business Meeting dan Malam Indonesia-Gala Dinner.(*/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kegiatan promosi investasi Indonesia di Düsseldorf itu diadakan secara khusus KBRI Berlin, KJRI Frankfurt dan KJRI Hamburg dalam rangka memperingati 60 tahun hubungan bilateral Indonesia-Jerman, melalui kerjasama KADIN Düsseldorf dan BKPM, ujar Sekretaris II-Pensosbud, Purno Widodo kepada ANTARA London, Senin.
Dikatakannya komitmen kerjasama bisnis tersebut mencakup antara lain pengelolaan hutan tanaman industri, pengolahan sampah menjadi listrik, pengembangan dan pemasaran enerji surya, pembelian produk perikanan, rotan, kopi, kakao, rempah-rempah, furniture, karet olahan dan nikel, serta kerjasama di bidang teknologi pertanian/perkebunan, dan alat-alat kesehatan.
Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka menindaklanjuti dan mengisi kemitraan komprehensif Indonesia-Jerman khususnya di bidang ekonomi, investasi dan perdagangan, sebagaimana tertuang dalam Deklarasi Jakarta yang disepakati kepala pemerintahan kedua negara pada kunjungan Kanselir Jerman Angela Merkel ke Indonesia bulan Juli lalu.
Delegasi RI dipimpin langsung Kepala BKPM dan mengikutsertakan 14 pengusaha Indonesia dari berbagai sektor, tiga Gubernur yaitu Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Gubernur Kepulauan Riau dan Gubernur Kalimantan Barat, perwakilan provinsi Jawa Barat, Papua, Aceh dan Sulawesi Tengah, serta delegasi seni dan budaya Indonesia. 

Program promosi tahunan terbesar Perwakilan RI di Jerman ini dikemas dalam tiga acara pokok yaitu Konferensi Ekonomi, Business-to-Business Meeting dan Malam Indonesia-Gala Dinner.(*/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012