Kuta (Antara Bali) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik berjanji bahwa pihaknya akan membuat eks-BP Migas akan lebih berorientasi kepada kepentingan rakyat dan negara.
     
"Banyak suara saya dengar kenapa BP Migas tidak banyak disukai karena kurang memikirkan kepentingan rakyat. Saya berjanji di tangan saya akan lebih berorientasi kepada rakyat, bangsa, dan negara," kata Jero Wacik saat menerima perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Kuta,  Jumat malam.
     
Menurut dia baik perusahaan asing maupun nasional yang bergerak di bidang minyak dan gas di Tanah Air harus mendapat keuntungan yang sama dengan bangsa dan negara.
     
"Bangsa dan negara harus dapat bagian yang pantas, dan itu untuk rayat Indonesia," ujar Jero Wacik.
     
Terkait ratusan karyawan eks BP Migas, mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata itu menyatakan bahwa seluruh karyawan akan dialihkan kedalam Satuan Kerja Sementara untuk Pengelolaan Pelaksanaan Migas. Meskipun demikian, ia tidak menyebutkan sampai kapan nasib karyawan tersebut berada dalam satuan kerja sementara itu.(DWA/M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012