Temanggung (Antara Bali) - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bidang Kebudayaan, Windu Nuryanti mengatakan, situs Liyangan, di Dusun Liyangan Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung bisa menjadi ikon baru Temanggung di sektor pariwisata.
"Situs Liyangan ini penting sekali, nilai sejarahnya, cakupan wilayahnya luas, dan lokasinya strategis. Hal ini bisa sebagai ikon baru Temanggung," katanya di Temanggung, Jumat.
Situs Liyangan ditemukan pertama pada 2000 merupakan permukiman masa Mataram Hindu Kuno abad IX.
Windu mengatakan, Situs Liyangan pantas diangkat ke arah nasional, yaitu pemerintah pusat dalam hal ini Kemendikbud akan melakukan kajian yang lebih terencana, tetapi ekskavasi tetap jalan terus.
Ia mengatakan, rencana menjadi taman konservasi budaya perlu didukung dengan kajian mendalam. Kalau nanti dicanangkan sebagai taman konservasi pasti akan menjadi magnet baru untuk pariwisata, berarti masyarakat sekitar bisa membuka usaha warung makan dan berjualan cendera mata.
Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta, Siswanto, mengatakan Balar Yogyakarta akan cepat melakukan pemugaran dan ekskavasi situs Liyangan, selagi status tanah telah dibebaskan dari warga dan didukung dana cukup.(LHS/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Situs Liyangan ini penting sekali, nilai sejarahnya, cakupan wilayahnya luas, dan lokasinya strategis. Hal ini bisa sebagai ikon baru Temanggung," katanya di Temanggung, Jumat.
Situs Liyangan ditemukan pertama pada 2000 merupakan permukiman masa Mataram Hindu Kuno abad IX.
Windu mengatakan, Situs Liyangan pantas diangkat ke arah nasional, yaitu pemerintah pusat dalam hal ini Kemendikbud akan melakukan kajian yang lebih terencana, tetapi ekskavasi tetap jalan terus.
Ia mengatakan, rencana menjadi taman konservasi budaya perlu didukung dengan kajian mendalam. Kalau nanti dicanangkan sebagai taman konservasi pasti akan menjadi magnet baru untuk pariwisata, berarti masyarakat sekitar bisa membuka usaha warung makan dan berjualan cendera mata.
Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta, Siswanto, mengatakan Balar Yogyakarta akan cepat melakukan pemugaran dan ekskavasi situs Liyangan, selagi status tanah telah dibebaskan dari warga dan didukung dana cukup.(LHS/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012