Semarapura (Antara Bali) - Anggota DPRD Kabupaten Klungkung Wayan Mastra mendesak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat segera mengatasi krisis air agar tidak berkepanjangan.

"PDAM harus segera mencari solusi agar krisis air di Gunaksa, Dawan, Semarapura, dan daerah lain di Klungkung bisa normal kembali," katanya di Semarapura, Kabupaten Klungkung, Kamis.

Menurut dia, PDAM Kabupaten Klungkung seharusnya memanfaatkan sumur bor untuk menyiasati kecilnya debit air. "Gali sumur di beberapa lokasi pelanggan PDAM yang mengalami krisis," katanya.

Ia heran dengan manajemen PDAM Kabupaten Klungkung yang lebih memilih membangun kantor senilai Rp1 miliar daripada meningkatkan pelayanan kepada konsumen.

Apalagi kebocoran pipa PDAM di Kamasan yang sudah berlangsung selama dua pekan itu hingga kini tidak ditangani. "Padahal masyarakat mengeluhkan kebocoran pipa itu," kata Mastra.

Beberapa pelanggan PDAM yang terhambat mendapat pasokan air terpaksa harus membeli air dari beberapa wilayah di sekitarnya.

Sementara itu, Dirut PDAM Kabupaten Klungkung Gde Darsana mengaku pihaknya telah menggali sumur untuk mencukupi kebutuhan pelanggannya di Gunaksa, Dawan, dan Semarapura.(IPA/M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012