Karawang (Antara Bali) - Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengimbau masyarakat mewaspadai maraknya peredaran kosmetik abal-abal (palsu) jenis cream berbahaya di pasaran sekitar Karawang.
"Selain berada di pasaran, kosmetik abal-abal itu diketahui diproduksi di Karawang. Itu sesuai dengan temuan Balai Pengawas Obat dan Makanan Bandung," kata Kepala Seksi Pengawasan Makanan Minuman dan Sediaan Farmasi Dinas Kesehatan Karawang, M Alwi, di Karawang, Kamis.
Dikatakannya, diantara dampak menggunakan kosmetik berbahaya itu ialah akan muncul bintik-bintik hitam pada wajah atau pada bagian badan yang diolesi kosmetik jenis kream tersebut.
Selanjutnya, pengguna kosmetik abal-abal yang diproduksi home industri di Karawang tersebut akan terasa dampaknya sekitar lima tahun ke depan, hingga bisa mengakibatkan kanker kulit. Kosmetik itu berbahaya, karena mengandung merkuri dan hidrokinon berlebihan.
Atas hal itu, kata dia, warga Karawang perlu waspada dan teliti saat membeli kosmetik, khususnya kosmetik jenis cream di pasaran.
Dinas Kesehatan Karawang bersama BPOM Bandung menemukan sejumlah produsen kosmetik abal-abal yang tidak disertai dengan izin edar di sejumlah daerah sekitar Karawang, dalam sebuah operasi yang digelar beberapa waktu lalu. Bahkan, pelaku industri rumahan kosmetik berbahaya di wilayah Cikampek akan dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Karawang.
"Dari informasi dan keterangan yang diperoleh, Karawang ini hanya sebagai daerah produsen kosmetik berbahaya. Untuk penyebarannya tidak hanya dilakukan di Karawang, tetapi juga disebar ke luar Karawang hingga ke luar Jawa," kata Alwi.(*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Selain berada di pasaran, kosmetik abal-abal itu diketahui diproduksi di Karawang. Itu sesuai dengan temuan Balai Pengawas Obat dan Makanan Bandung," kata Kepala Seksi Pengawasan Makanan Minuman dan Sediaan Farmasi Dinas Kesehatan Karawang, M Alwi, di Karawang, Kamis.
Dikatakannya, diantara dampak menggunakan kosmetik berbahaya itu ialah akan muncul bintik-bintik hitam pada wajah atau pada bagian badan yang diolesi kosmetik jenis kream tersebut.
Selanjutnya, pengguna kosmetik abal-abal yang diproduksi home industri di Karawang tersebut akan terasa dampaknya sekitar lima tahun ke depan, hingga bisa mengakibatkan kanker kulit. Kosmetik itu berbahaya, karena mengandung merkuri dan hidrokinon berlebihan.
Atas hal itu, kata dia, warga Karawang perlu waspada dan teliti saat membeli kosmetik, khususnya kosmetik jenis cream di pasaran.
Dinas Kesehatan Karawang bersama BPOM Bandung menemukan sejumlah produsen kosmetik abal-abal yang tidak disertai dengan izin edar di sejumlah daerah sekitar Karawang, dalam sebuah operasi yang digelar beberapa waktu lalu. Bahkan, pelaku industri rumahan kosmetik berbahaya di wilayah Cikampek akan dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Karawang.
"Dari informasi dan keterangan yang diperoleh, Karawang ini hanya sebagai daerah produsen kosmetik berbahaya. Untuk penyebarannya tidak hanya dilakukan di Karawang, tetapi juga disebar ke luar Karawang hingga ke luar Jawa," kata Alwi.(*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012