Jakarta (Antara Bali) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membagikan Kartu Jakarta Sehat kepada warga yang tinggal di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecanatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
"Dengan kartu sehat ini, semuanya bisa berobat gratis di sebanyak 88 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan 340 puskesmas yang tersebar di wilayah Jakarta," kata Jokowi dalam sambutannya di Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Senin.
Jokowi berharap melalui pembagian kartu sehat itu, masyarakat DKI dapat memperoleh fasilitas dan pelayanan kesehatan yang lebih baik, sehingga kualitas kesehatan warga ibukota akan meningkat.
Kartu Jakarta Sehat, lanjut Jokowi, berbeda dengan kartu lainnya karena terdapat rekam medis atau catatan penyakit yang pernah diderita oleh pemegang kartu.
"Kartu Jakarta Sehat ini dapat meng-cover segala jenis penyakit, baik yang berat, maupun yang ringan, termasuk biaya persalinan. Anggarannya mencapai Rp800 miliar dan ditanggung oleh APBD," tutur Jokowi.
Jokowi mengungkapkan dengan sistem kartu, maka penyimpanan dan pengawasan data pasien menjadi lebih mudah karena saling terkoneksi antara puskesmas dan RSUD.(*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Dengan kartu sehat ini, semuanya bisa berobat gratis di sebanyak 88 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan 340 puskesmas yang tersebar di wilayah Jakarta," kata Jokowi dalam sambutannya di Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Senin.
Jokowi berharap melalui pembagian kartu sehat itu, masyarakat DKI dapat memperoleh fasilitas dan pelayanan kesehatan yang lebih baik, sehingga kualitas kesehatan warga ibukota akan meningkat.
Kartu Jakarta Sehat, lanjut Jokowi, berbeda dengan kartu lainnya karena terdapat rekam medis atau catatan penyakit yang pernah diderita oleh pemegang kartu.
"Kartu Jakarta Sehat ini dapat meng-cover segala jenis penyakit, baik yang berat, maupun yang ringan, termasuk biaya persalinan. Anggarannya mencapai Rp800 miliar dan ditanggung oleh APBD," tutur Jokowi.
Jokowi mengungkapkan dengan sistem kartu, maka penyimpanan dan pengawasan data pasien menjadi lebih mudah karena saling terkoneksi antara puskesmas dan RSUD.(*/ADT)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012