Painan, Sumbar (Antara Bali) - Nelayan menemukan seekor ikan paus besar terdampar di pantai Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Minggu.
Asril (56) nelayan setempat mengatakan, ikan paus sepanjang sekitar 10 meter dengan bobot diperkirakan 2,5 ton itu diduga terdampar sejak Sabtu (10/11).
Ketika ditemukan Minggu sekitar pukul 14.00 WIB, ikan itu masih hidup tapi sudah mulai lemas. Ikan itu diperkirakan terdampar sudah lebih dari 24 jam. Warga setempat telah berupaya untuk menyelamatkan dengan menyeretnya ke tengah laut, kata dia.
Belum lagi jauh dari pinggir laut, upaya warga itu hanya sia-sia, ikan tersebut sudah terlihat mati sehingga warga terpaksa pasrah. Ikan besar tersebut kembali terdampar di Pantai Ampingparak, Kecamatan Sutera, setelah terhempas gelombang.
Kini ikan paus tersebut menjadi tontonan warga setempat. Sejak ditemukan hingga sore ini, lokasi ikan paus yang sudah mati itu ramai dikunjungi warga.
Sesuai rencana, ikan paus itu akan dikubur setelah ada kesepakatan bersama masyarakat setempat karena jika ditunggu lama, bangkai ikan itu akan berbau busuk.(*/DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Asril (56) nelayan setempat mengatakan, ikan paus sepanjang sekitar 10 meter dengan bobot diperkirakan 2,5 ton itu diduga terdampar sejak Sabtu (10/11).
Ketika ditemukan Minggu sekitar pukul 14.00 WIB, ikan itu masih hidup tapi sudah mulai lemas. Ikan itu diperkirakan terdampar sudah lebih dari 24 jam. Warga setempat telah berupaya untuk menyelamatkan dengan menyeretnya ke tengah laut, kata dia.
Belum lagi jauh dari pinggir laut, upaya warga itu hanya sia-sia, ikan tersebut sudah terlihat mati sehingga warga terpaksa pasrah. Ikan besar tersebut kembali terdampar di Pantai Ampingparak, Kecamatan Sutera, setelah terhempas gelombang.
Kini ikan paus tersebut menjadi tontonan warga setempat. Sejak ditemukan hingga sore ini, lokasi ikan paus yang sudah mati itu ramai dikunjungi warga.
Sesuai rencana, ikan paus itu akan dikubur setelah ada kesepakatan bersama masyarakat setempat karena jika ditunggu lama, bangkai ikan itu akan berbau busuk.(*/DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012