Lebak (Antara Bali) - Sejumlah perempuan Suku Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, dapat membaca lewat pengiriman pesan singkat atau short message service menggunakan teknologi telepon seluler.

"Kami bisa membaca pesan singkat setelah memiliki handphone dengan belajar mengeja tanpa duduk di bangku sekolah," kata Maya (18) seorang wanita Baduy saat membuka ladang di lokasi Hutan Cicuraheum, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Minggu.

Ia mengaku seringkali mengirim pesan singkat telepon seluler kepada teman maupun saudara. Selain itu juga mampu mengoperasikan program layanan telepon seluler berbagai merek.

"Kami tidak mengalami kesulitan mengoperasikan program layanan handphone, karena bisa membaca huruf itu," katanya seraya menyebutkan, dirinya sehari-hari di ladang huma milik sendiri juga terkadang bekerja di perkebunan karet milik orang lain.

Meskipun ia bekerja di hutan, ujar dia, dirinya tetap tidak ketinggalan menggunakan teknologi telepon seluler itu. Sebab penggunaan telepon seluler merupakan sarana belajar juga memudahkan komunikasi.

"Kami sekarang bisa membaca setelah memiliki telepon seluler juga dapat mengirim pesan singkat," katanya menegaskan. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012