Nusa Dua (Antara Bali) - Pemerintah melalui Kementerian Sosial menargetkan tingkat kemiskinan di Indonesia turun hingga delapan persen pada tahun 2014 yang saat ini baru mencapai 11 persen dari total jumlah penduduk Indonesia sebanyak 240 juta jiwa.
"Tahun 2014 pemerintah menargetkan mudah-mudahan turun delapan persen atau paling minim sepuluh persen dari populasi kemiskinan," kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, di Nusa Dua, Kamis.
Menurut dia, saat ini Indonesia masih memiliki sekitar 30 juta masyarakat yang miskin dan berada dibawah kemiskinan atau sekitar 11 persen.
Sedangkan untuk anak terlantar, lanjut Salim, tercatat sekitar 4,5 juta, masyarakat lanjut usia terlantar sekitar 2,8 juta.
Untuk menekan angka kemiskinan dan mencapai target itu, pemerintah pada tahun 2012 telah menggalakkan program keluarga harapan bantuan langsung tunai namun bersyarat. "Sayaratnya sang ibu harus membawa anaknya ke sekolah, ke posyandu," kata Salim.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Tahun 2014 pemerintah menargetkan mudah-mudahan turun delapan persen atau paling minim sepuluh persen dari populasi kemiskinan," kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, di Nusa Dua, Kamis.
Menurut dia, saat ini Indonesia masih memiliki sekitar 30 juta masyarakat yang miskin dan berada dibawah kemiskinan atau sekitar 11 persen.
Sedangkan untuk anak terlantar, lanjut Salim, tercatat sekitar 4,5 juta, masyarakat lanjut usia terlantar sekitar 2,8 juta.
Untuk menekan angka kemiskinan dan mencapai target itu, pemerintah pada tahun 2012 telah menggalakkan program keluarga harapan bantuan langsung tunai namun bersyarat. "Sayaratnya sang ibu harus membawa anaknya ke sekolah, ke posyandu," kata Salim.(DWA/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012