Sebanyak 4.416 atlet dari 41 cabang olahraga seperti sepak bola, futsal, bulu tangkis, silat, dan lainnya, akan berlaga mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XV yang resmi dibuka pada Minggu (20/11) malam.
"Porprov Bali XV diikuti sebanyak 4.416 atlet yang terdiri dari 2.697 atlet putra dan 1.719 putri, mereka berlaga dalam 41 cabang olahraga dari 51 disiplin olahraga memperebutkan 1.862 medali," kata ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan dalam laporannya.
Di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Oka menuturkan bahwa pembukaan Porprov Bali tahun 2022 dilakukan bertepatan dengan Hari Puputan Margarana ke-76.
"Kami berharap dengan momentum Hari Puputan Margarana ini insan olahraga mendapat nilai-nilai perjuangan dan semangat puputan para pahlawan bangsa melalui prestasi dalam bidang olahraga," ujarnya.
Pembukaan ajang olahraga bergengsi di Provinsi Bali itu dibuka dengan meriah, dengan turut diisi penampilan kontingen dari perwakilan masing-masing kabupaten/kota, serta penyalaan api suci dengan obor.
Baca juga: KONI Bali persiapkan atlet prestasi pada Porprov 2022
Pada pembukaan Porprov Bali XV unsur kesenian dan kebudayaan dibuat menonjol, di mana masing-masing tim kabupaten/kota mempersiapkan 50 atletnya untuk membawa bendera sembari melakukan atraksi dan yel-yel.
Kabupaten Badung sebagai juara umum terdahulu memulai pertunjukan gamelan baleganjur dan menari di atas panggung, disusul Kabupaten Bangli menyanyikan yel-yel, dan Kabupaten Buleleng dengan gong suling.
Tak kalah semarak, kontingen Denpasar turut menampilkan gamelan, diikuti Jembrana, Gianyar, Karangasem, Klungkung dan Tabanan.
Gubernur Bali Wayan Koster yang membuka kegiatan berpesan agar ribuan atlet yang berlaga mampu meraih prestasi terbaik dan meneruskannya.
Hal serupa juga disampaikan Wayan Koster kepada KONI Bali agar prestasi atlet di Pulau Dewata meningkat atau setidaknya mampu bertahan di PON XX Papua yang kala itu meraih peringkat ke-5.
Baca juga: KONI dukung Kejuaraan Dunia Biathle/Triatle 2023 di Bali
"Ini menjadi perhatian KONI Bali, Bali menorehkan prestasi di bawah kepemimpinan Ketua KONI Bali Pak Suwandi dengan peringkat ke-5 di PON Papua, sekarang Pak Oka Darmawan paling tidak bisa menyamai atau melampaui capaian tersebut berikutnya," kata orang nomor satu di Pemprov Bali itu
Koster juga menyampaikan agar selama pertandingan berlangsung tak ada kecurangan dan mengedepankan sportifitas, kegembiraan, serta dengan semangat tinggi nantinya lahir atlet-atlet terbaik dari Bali.
Wakil III Ketua Umum Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tursandi Alwi mengapresiasi Provinsi Bali yang senantiasa membina atlet-atletnya untuk dapat. meningkatkan prestasi
Tursandi bahkan optimistis bahwa atlet Bali mampu menjadi salah satu tulang punggung bagi olahraga Indonesia, bahkan atlet Indonesia ditargetkan menembus 5 besar dalam ajang Olimpiade jika pertandingan seperti Porprov Bali rutin digelar.
"Saya yakin Bali akan semakin baik dalam PON Aceh dan Sumatera Utara. Bali akan semakin baik, mengingat berhasil meraih posisi lima besar dalam PON Papua," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Porprov Bali XV diikuti sebanyak 4.416 atlet yang terdiri dari 2.697 atlet putra dan 1.719 putri, mereka berlaga dalam 41 cabang olahraga dari 51 disiplin olahraga memperebutkan 1.862 medali," kata ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan dalam laporannya.
Di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Oka menuturkan bahwa pembukaan Porprov Bali tahun 2022 dilakukan bertepatan dengan Hari Puputan Margarana ke-76.
"Kami berharap dengan momentum Hari Puputan Margarana ini insan olahraga mendapat nilai-nilai perjuangan dan semangat puputan para pahlawan bangsa melalui prestasi dalam bidang olahraga," ujarnya.
Pembukaan ajang olahraga bergengsi di Provinsi Bali itu dibuka dengan meriah, dengan turut diisi penampilan kontingen dari perwakilan masing-masing kabupaten/kota, serta penyalaan api suci dengan obor.
Baca juga: KONI Bali persiapkan atlet prestasi pada Porprov 2022
Pada pembukaan Porprov Bali XV unsur kesenian dan kebudayaan dibuat menonjol, di mana masing-masing tim kabupaten/kota mempersiapkan 50 atletnya untuk membawa bendera sembari melakukan atraksi dan yel-yel.
Kabupaten Badung sebagai juara umum terdahulu memulai pertunjukan gamelan baleganjur dan menari di atas panggung, disusul Kabupaten Bangli menyanyikan yel-yel, dan Kabupaten Buleleng dengan gong suling.
Tak kalah semarak, kontingen Denpasar turut menampilkan gamelan, diikuti Jembrana, Gianyar, Karangasem, Klungkung dan Tabanan.
Gubernur Bali Wayan Koster yang membuka kegiatan berpesan agar ribuan atlet yang berlaga mampu meraih prestasi terbaik dan meneruskannya.
Hal serupa juga disampaikan Wayan Koster kepada KONI Bali agar prestasi atlet di Pulau Dewata meningkat atau setidaknya mampu bertahan di PON XX Papua yang kala itu meraih peringkat ke-5.
Baca juga: KONI dukung Kejuaraan Dunia Biathle/Triatle 2023 di Bali
"Ini menjadi perhatian KONI Bali, Bali menorehkan prestasi di bawah kepemimpinan Ketua KONI Bali Pak Suwandi dengan peringkat ke-5 di PON Papua, sekarang Pak Oka Darmawan paling tidak bisa menyamai atau melampaui capaian tersebut berikutnya," kata orang nomor satu di Pemprov Bali itu
Koster juga menyampaikan agar selama pertandingan berlangsung tak ada kecurangan dan mengedepankan sportifitas, kegembiraan, serta dengan semangat tinggi nantinya lahir atlet-atlet terbaik dari Bali.
Wakil III Ketua Umum Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tursandi Alwi mengapresiasi Provinsi Bali yang senantiasa membina atlet-atletnya untuk dapat. meningkatkan prestasi
Tursandi bahkan optimistis bahwa atlet Bali mampu menjadi salah satu tulang punggung bagi olahraga Indonesia, bahkan atlet Indonesia ditargetkan menembus 5 besar dalam ajang Olimpiade jika pertandingan seperti Porprov Bali rutin digelar.
"Saya yakin Bali akan semakin baik dalam PON Aceh dan Sumatera Utara. Bali akan semakin baik, mengingat berhasil meraih posisi lima besar dalam PON Papua," ujarnya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022