Negara (Antara Bali) - Sedikitnya 16 murid dan 1 guru SMKN 3 Negara, Kabupaten Jembrana keracunan setelah menyantap nasi di kantin sekolah, sehingga harus menjalani perawatan intensif di RSU Negara, Kamis.
"Kami menduga, racun masuk ke tubuh para siswa saat makan nasi pada pagi hari di kantin. Gejala keracunan tampak sesaat sebelum mereka pulang," kata Kepala Sekolah SMKN 3 Negara, Putu Astawa Yasa.
Astawa yang mengaku terpukul dengan kejadian ini mengatakan, kantin dijaga oleh tiga orang yang ditugaskan pihak sekolah.
"Selain bertugas menjaga kantin, mereka juga yang memasak nasi untuk dikonsumsi para murid. Selama lima tahun, tidak ada masalah seperti ini," ujarnya.
Sementara beberapa murid SMKN 3 Negara mengatakan, saat istirahat pagi, mereka mengkonsumsi nasi kuning dan putih di kantin dengan lauk ikan ayam, mie, tempe dan sambal.
Hingga berita ini ditulis, belasan murid masih menjalani perawatan di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSU Negara.(GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami menduga, racun masuk ke tubuh para siswa saat makan nasi pada pagi hari di kantin. Gejala keracunan tampak sesaat sebelum mereka pulang," kata Kepala Sekolah SMKN 3 Negara, Putu Astawa Yasa.
Astawa yang mengaku terpukul dengan kejadian ini mengatakan, kantin dijaga oleh tiga orang yang ditugaskan pihak sekolah.
"Selain bertugas menjaga kantin, mereka juga yang memasak nasi untuk dikonsumsi para murid. Selama lima tahun, tidak ada masalah seperti ini," ujarnya.
Sementara beberapa murid SMKN 3 Negara mengatakan, saat istirahat pagi, mereka mengkonsumsi nasi kuning dan putih di kantin dengan lauk ikan ayam, mie, tempe dan sambal.
Hingga berita ini ditulis, belasan murid masih menjalani perawatan di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSU Negara.(GBI/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012