Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyebutkan, Presiden Joko Widodo sudah mengetahui kandidat calon presiden yang akan diusung oleh partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Presiden sudah tahu. Sudah tahu nama-namanya," kata dia, usai Tour Green ke Pantai Indah Kapuk di Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu.
Menurut dia, untuk penentuan capres-cawapres, partai dari KIB (Partai Golkar, PAN dan PPP) akan selalu berkonsultasi dengan Jokowi.
Komunikasi antara Partai Golkar, KIB dengan Jokowi terus dilakukan agar ada kesamaan.
Baca juga: KSP bantah Presiden Jokowi dukung Koalisi Indonesia Bersatu
Baca juga: KSP bantah Presiden Jokowi dukung Koalisi Indonesia Bersatu
"Ini khan komunikasi politik bukan komunikasi yang biasa saja, banyak hal yang dikomunikasikan," tuturnya.
Langkah Partai Golkar dan KIB pun dalam penentuan visi dan misi serta calon presiden akan selalu selaras dengan Jokowi.
"Iya tentu selaras, sampai saat sekarang kan selaras. Namanya selaras kaya gamelan, kan harus selaras ga bisa gamelan lari ketempat lain," kata dia.
Sebelumnya, dia mengatakan, KIB memiliki "tiket premium" pencalonan presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024 karena suaranya melampaui batas minimal "presidential threshold".
"Partai Golkar bersama dengan PAN dan PPP sudah punya tiket Pak Presiden untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden tahun 2024. Tiketnya kalau nonton bola, tiket premium Pak Presiden, di atas batas minimal," kata dia, di hadapan Jokowi, para ketua umum partai politik hingga para menteri KIB pada acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di Hall C, Arena PRJ, Jakarta Pusat, Jumat (21/10).
Ia pun menyebut KIB masih membuka diri bagi partai politik lain untuk bergabung sehingga dapat menguatkan tiket pencalonan capres dan cawapres untuk memenangkan Pemilu 2024.
"Tapi, kalau dibantu oleh teman-teman ketua umum yang ada di depan, tiket premium ini berubah jadi (tiket) VIP," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022