Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA), pemerintah daerah, dan seluruh pihak terkait terus upayakan bantuan distribusi pangan dari wilayah surplus ke wilayah defisit untuk menjaga stabilitas harga komoditas pangan dan mengendalikan inflasi.

"NFA dan seluruh pihak bantu, termasuk pemerintah daerah," kata Kepala NFA Arief Prasetyo Adi saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Bantuan distribusi pangan yang dimaksud adalah memberikan subsidi atau membiayai ongkos logistik suatu komoditas pangan dari daerah sentra produksi yang memiliki stok melimpah ke wilayah yang kekurangan suatu komoditas pangan. Hal itu bertujuan untuk menjaga pasokan komoditas pangan di suatu daerah agar harganya tidak naik tinggi.

"Pengendalian inflasi tidak bisa dikerjakan sendiri, peran dari unit kerja atau dinas yang menangani pangan di provinsi dan kabupaten/kota sebagai mitra Badan Pangan Nasional di daerah sangat penting dan strategis. Tentunya juga bersama stakeholder terkait lainnya, perlu kerjasama ,” kata Arief.

Arief mengatakan langkah pengendalian inflasi pangan harus dilakukan serentak di seluruh provinsi. Pemerintah daerah bisa berperan dengan memberikan dukungan dengan realisasi belanja wajib perlindungan sosial, yang salah satunya pemberian subsidi sektor transportasi angkutan umum di daerah, untuk angkut pangan.





 

Pewarta: Aditya Ramadhan

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022