Gianyar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan orang-orang kaya di daerahnya dapat lebih peduli dalam mengatasi persoalan kemiskinan.

"Saat ini masih terdapat sekitar 20 ribu rumah tidak layak huni yang terpaksa harus ditempati warga kita," katanya saat mengadakan 'simakrama' atau temu wicara bulanan dengan masyarakat Gianyar, di Balai Budaya setempat, Sabtu.

Menurut dia, jika masyarakat yang ekonominya berlebih dapat turut membantu misalnya dalam program bedah rumah, tentu kemiskinan warga Bali semakin cepat terangkat.

"Masak orang kaya di daerah kita tidak ada mencapai 20 ribu," ujarnya mempertanyakan.

Di sisi lain, ia pun mengajak perusahaan yang beroperasi di Bali dapat  lebih memfokuskan dana tanggung jawab sosial korporasinya (CSR) untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

Upaya mengatasi kemiskinan, lanjut dia, tidak akan berjalan optimal jika tidak saling bersinergi dan itu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.

Mantan Kapolda Bali ini menambahkan, pada 2013 pemprov setempat akan  melanjutkan program pro rakyat yang sudah berjalan seperti Bedah Rumah, Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri), Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbang Sadu) dan memperbesar beasiswa pendidikan.

"Kami bahkan merencanakan untuk memberikan beasiswa penuh bagi siswa berprestasi dari keluarga yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah kejuruan (SMK)," ujarnya.(LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012