Pelajar dari 12 sekolah SMA dan SMK di Bali mengikuti kontes Opera Kabaret (Operet) yang diadakan Teater Kini Berseri sebagai wadah menunjukkan kreativitas mereka dalam berkesenian.
"Kegiatan ini disebut Operet This Week, yang kembali diselenggarakan di tahun 2022 yang bertujuan sebagai wadah bagi teater khususnya sekolah-sekolah untuk mereka mengekspresikan ide dan kreativitas melalui sebuah karya seni operet," kata Putu Eka Natasha, selaku Ketua Panitia Operet This Week.
Di Denpasar, Minggu, Natasha menyebut kegiatan rutin ini telah berlangsung sejak Jumat (30/9) hingga Minggu (2/10) malam, dengan total 12 peserta yang berasal dari Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar.
"Yang mendaftar sebanyak 12 teater, dari Denpasar ada SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 6, SMAN 7, SMAN 8, SMKN 1, SMK TI Global, SMA Muhammadyah, dan SMA Harapan. Untuk Gianyar, SMAN 1 Sukawati," ujarnya.
Selama pertunjukan, ke-12 kelompok teater diberikan tema dengan kisah dan naskah yang sama menceritakan tentang pencarian seekor anjing, maka dari itu Operet This Week 2022 mengambil judul "Finding Dogy".
Natasha menuturkan Finding Dogy berkisah tentang seorang majikan yang mencari anjing peliharaannya yang lama menghilang. Seorang karakter bernama Nila hadir untuk membantunya menemukan anjing yang sejatinya telah meninggal tersebut.
"Nila dikisahkan sebagai anak indigo, saat ia membantu polisi mencari anjing, secara bersamaan kepolisian sedang memecahkan kasus pembunuhan berantai, sehingga Nila turut mengetahui kasus tersebut," kata Natasha.
Dalam kisah Finding Dogy terdapat 14 karakter yang diperankan para aktor dan aktris. Natasha menyebut, seluruh peran akan mendapat penilaian dengan total 10 juara dan tiga juara untuk juara umum.
Adapun pemenang akan terbagi dalam kategori aktor terbaik, direktur terbaik, koreografi solo terbaik, koreografi keseluruhan terbaik, kameo terbaik, aktor ekslusif terbaik, audio terbaik, iklan panggung terbaik, poster terbaik dan juara umum teater 1, 2 dan 3.
"Untuk penilaian per karakter, kita cari di 14 karakter, jadi juri menilai diantara 12 teater untuk masing-masing karakter terbaik. Kemudian semua juara dikumpulkan poinnya untuk mencari juara umum," kata Natasha.
Kepada juara umum 1 nantinya akan mendapat piala bergilir Operet This Week serta hadiah uang Rp3 juta, sementara juara umum 2 mendapat Rp2 juta dan juara umum 3 Rp1 juta.
Salah satu peserta bernama Anak Agung Rai Astuti dari SMAN 6 Denpasar mengaku senang dengan kontes teater gelaran Teater Kini Berseri itu.
"Yang pasti lelah karena satu setengah bulan untuk produksi, tapi dapat pengalaman juga jadi senang, karena banyak teman dan menambah relasi juga," kata pemeran seekor anjing dalam operet Teater Kirana.
Dalam kisahnya, Rai menceritakan perannya sebagai dogy yang dibunuh oleh polisi bernama Ciro. Siswi SMAN 6 Denpasar itu mengaku ragu pada awalnya saat terpilih untuk pertama kalinya pentas di atas panggung, namun setelah tampil, dirinya mengaku puas dan bangga atas kemampuannya melakoni seni teater.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Kegiatan ini disebut Operet This Week, yang kembali diselenggarakan di tahun 2022 yang bertujuan sebagai wadah bagi teater khususnya sekolah-sekolah untuk mereka mengekspresikan ide dan kreativitas melalui sebuah karya seni operet," kata Putu Eka Natasha, selaku Ketua Panitia Operet This Week.
Di Denpasar, Minggu, Natasha menyebut kegiatan rutin ini telah berlangsung sejak Jumat (30/9) hingga Minggu (2/10) malam, dengan total 12 peserta yang berasal dari Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar.
"Yang mendaftar sebanyak 12 teater, dari Denpasar ada SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 6, SMAN 7, SMAN 8, SMKN 1, SMK TI Global, SMA Muhammadyah, dan SMA Harapan. Untuk Gianyar, SMAN 1 Sukawati," ujarnya.
Selama pertunjukan, ke-12 kelompok teater diberikan tema dengan kisah dan naskah yang sama menceritakan tentang pencarian seekor anjing, maka dari itu Operet This Week 2022 mengambil judul "Finding Dogy".
Natasha menuturkan Finding Dogy berkisah tentang seorang majikan yang mencari anjing peliharaannya yang lama menghilang. Seorang karakter bernama Nila hadir untuk membantunya menemukan anjing yang sejatinya telah meninggal tersebut.
"Nila dikisahkan sebagai anak indigo, saat ia membantu polisi mencari anjing, secara bersamaan kepolisian sedang memecahkan kasus pembunuhan berantai, sehingga Nila turut mengetahui kasus tersebut," kata Natasha.
Dalam kisah Finding Dogy terdapat 14 karakter yang diperankan para aktor dan aktris. Natasha menyebut, seluruh peran akan mendapat penilaian dengan total 10 juara dan tiga juara untuk juara umum.
Adapun pemenang akan terbagi dalam kategori aktor terbaik, direktur terbaik, koreografi solo terbaik, koreografi keseluruhan terbaik, kameo terbaik, aktor ekslusif terbaik, audio terbaik, iklan panggung terbaik, poster terbaik dan juara umum teater 1, 2 dan 3.
"Untuk penilaian per karakter, kita cari di 14 karakter, jadi juri menilai diantara 12 teater untuk masing-masing karakter terbaik. Kemudian semua juara dikumpulkan poinnya untuk mencari juara umum," kata Natasha.
Kepada juara umum 1 nantinya akan mendapat piala bergilir Operet This Week serta hadiah uang Rp3 juta, sementara juara umum 2 mendapat Rp2 juta dan juara umum 3 Rp1 juta.
Salah satu peserta bernama Anak Agung Rai Astuti dari SMAN 6 Denpasar mengaku senang dengan kontes teater gelaran Teater Kini Berseri itu.
"Yang pasti lelah karena satu setengah bulan untuk produksi, tapi dapat pengalaman juga jadi senang, karena banyak teman dan menambah relasi juga," kata pemeran seekor anjing dalam operet Teater Kirana.
Dalam kisahnya, Rai menceritakan perannya sebagai dogy yang dibunuh oleh polisi bernama Ciro. Siswi SMAN 6 Denpasar itu mengaku ragu pada awalnya saat terpilih untuk pertama kalinya pentas di atas panggung, namun setelah tampil, dirinya mengaku puas dan bangga atas kemampuannya melakoni seni teater.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022