Pelaksanaan "Car Free Day" atau hari bebas kendaraan di kawasan Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, disambut antusias warga Bali setelah dua tahun tutup karena pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan, di Denpasar, menyampaikan bahwa program Car Free Day di kawasan Renon akan terus berlanjut setiap hari Minggu.

Pagi ini, sebanyak 60 personel Dinas Perhubungan dengan melibatkan unsur Polri, Satpol PP, dan Pecalang Desa Adat mengamankan pembukaan CFD.

Sriawan menjelaskan bahwa selama berlangsungnya hari bebas kendaraan ini maka portal jalan akan ditutup dan lalu lintas warga dialihkan sementara.

"Pengalihan lalu lintas kalau dari sisi Timur menuju simpang Jalan Pemuda kita alihkan ke Selatan menunu Jalan Ciung Wanara dan kembali ke Jalan Puputan. Kalau dari Utara ke Jalan Kusuma Atmaja termasuk Jalan Ir Juanda kita alihkan," kata dia menjelaskan.

Baca juga: Pemkot Denpasar libatkan pemuda lebih peduli soal sampah

Di Denpasar, Minggu, ribuan warga sejak pukul 6.00 WITA terlihat melakukan aktivitas olahraga mulai dari berjalan kaki, lari, senam, yoga, hingga bersepeda. Pelaksanaan Car Free Day atau CFD sendiri diatur untuk dapat dilaksanakan hingga pukul 10.00 WITA.

"Senang sekali karena sudah lama ingin olahraga bersama keluarga memanfaatkan waktu, tapi tidak ada tempat dan akhirnya sekarang buka lagi," kata Koming Sukerti (48) warga Denpasar yang dijumpai saat joging bersama keluarganya.

Koming mengatakan bahwa sebelum pandemi ia dan keluarganya kerap berolahraga di Car Free Day Renon, dan menurutnya antusias masyarakat masih tinggi terlihat dari minggu pertama pelaksanaannya ini.

"Semoga tetap harus ada CFD, supaya ada wadah untuk anak muda juga, ngajak keluarga juga, saya juga bisa ikut senam tadi," ujarnya antusias.

Tak hanya warga Denpasar, warga Desa Lebih, Gianyar bernama Eka Putra Hamanda (24) juga hadir saat Car Free Day yang telah dinantikan sejak dua tahun lalu.

"Saya pribadi senang pastinya, karena sudah dua tahun ditiadakan sekarang ada lagi. Dulu saya hampir setiap hari Minggu ke CFD," kata dia.

Baca juga: Pemkot Denpasar adakan bazar pangan untuk pengendalian inflasi

Eka menyampaikan harapannya agar Car Free Day dapat terus terlaksana. Pun juga ke depan agar pelaksanaannya dibarengi sejumlah hiburan lainnya.

Tak hanya untuk berolahraga, selama hari bebas kendaraan berlangsung, LPM Kota Denpasar turut menggandeng 23 UMKM kuliner maupun pakaian dan satu wahana permainan anak sebagai selingan warga.

UMKM terpilih merupakan hasil seleksi sehingga pedagang yang dapat berjualan di kawasan tersebut mengaku senang, salah satunya pemilik stan kuliner khas Bali Warung Yan Renon bernama Dewi Wahyuni (43).

"Masyarakat sudah mulai datang sejak pukul 6.00 WITA, kami baru buka kemarin dan sudah dapat Rp900 ribu semoga hari ini memenuhi target omzet Rp 3 juta," kata dia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dua tahun tutup, warga antusias sambut Car Free Day perdana di Renon

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022