Bukittinggi (Antara Bali) - Gunung Marapi yang berada di antara Kabupaten Tanahdatar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Minggu pagi kembali mengeluarakan asap.
Asap yang keluar dari gunung memiliki tinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, kata Parjono, seorang warga Kubang Putih, Kabupaten Agam, Minggu.
Dia menyebutkan, asap yang keluar dari gunung tersebut terlihat kurang jelas karena cuaca mendung.
Menurut dia, asap yang dikeluarkan gunung tersebut berwarna kehitaman dan setelah itu mengeluarkana asap putih.
Warga lainnya Eri, menyebutkan, pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 WIB gunung juga telihat mengeluarkan asap.
"Asap dikeluarkan pada Sabtu (20/10) pagi itu berwarna ke hitaman. Asap dikeluarkan gunung tidak terlalu tinggi dan hanya berlangsung sebentar," kata dia.
Sejak terjadinya peningkatan aktivitas pada 3 Agustus 2011, kata dia, gunung hampir setiap hari mengeluarkan asap.
Menurut dia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi masih menetapkan status Waspada (level II) pada gunung itu.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Asap yang keluar dari gunung memiliki tinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, kata Parjono, seorang warga Kubang Putih, Kabupaten Agam, Minggu.
Dia menyebutkan, asap yang keluar dari gunung tersebut terlihat kurang jelas karena cuaca mendung.
Menurut dia, asap yang dikeluarkan gunung tersebut berwarna kehitaman dan setelah itu mengeluarkana asap putih.
Warga lainnya Eri, menyebutkan, pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 WIB gunung juga telihat mengeluarkan asap.
"Asap dikeluarkan pada Sabtu (20/10) pagi itu berwarna ke hitaman. Asap dikeluarkan gunung tidak terlalu tinggi dan hanya berlangsung sebentar," kata dia.
Sejak terjadinya peningkatan aktivitas pada 3 Agustus 2011, kata dia, gunung hampir setiap hari mengeluarkan asap.
Menurut dia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi masih menetapkan status Waspada (level II) pada gunung itu.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012