PT Mega Akses Persada (FiberStar) sebagai penyedia layanan infrastruktur berbasis serat optik dengan skala nasional dan Huawei sebagai penyedia infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) mengenai solusi teknologi-teknologi terbaru dari Huawei yang akan menunjang infrastruktur jaringan FiberStar.
Acara Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Sugiharto Darmakusuma selaku President Director PT Mega Akses Persada (FiberStar) bersama dengan James Zeng selaku CEO Huawei Enterprise di Nusa Dua, Badung, Rabu (14/9).
Setelah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), FiberStar dan Huawei juga melakukan penutupan acara Technofeast (Technology, Fiber, Eat and Social Time) di Hotel Mulia Bali sebagai roadshow ke-7.
"Penutupan acara Technofeast berlangsung di Bali sebagai lokasi yang istimewa karena Bali telah memberikan kesempatan kepada kita semua untuk berkontribusi terhadap industri-industri yang sangat baik," ujar President Director PT Mega Akses Persada Sugiharto Darmakusuma.
Baca juga: HUB.ID Summit di Bali raih target pertemuan "startup" dan modal ventura
Sebelumnya, acara Technofeast telah berlangsung dengan sukses roadshow di enam kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Palembang, Semarang, Surabaya, dan Medan.
"Tentunya pertumbuhan industri IT di Bali sangat luar biasa. Selain itu pesan untuk Huawei, kami merasa bangga telah menjadi mitra kerja Huawei. Semoga untuk kedepannya kita bisa menjadi mitra kerja yang tangguh dalam berjuang untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan," ucapnya.
Pihaknya meyakini kegiatan tersebut sangat tepat untuk menjalin hubungan baik dengan para industri. "Kami berharap Bapak/Ibu tamu undangan datang ke acara ini atas rasa tertarik dan pulang dengan perasaan gembira akan seluruh rangkaian acara hari ini," kata James Zeng selaku CEO Huawei Enterprise.
Pada acara Technofeast di Bali rangkaian kegiatan yang dilakukan antara lain penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara FiberStar dengan Huawei, sambutan dari FiberStar & Huawei, pemaparan mengenai profil FiberStar dan pemaparan mengenai produk FiberStar.
Selain itu pemaparan mengenai network FiberStar, seminar teknologi yang dibawakan oleh Paulus Bambang, pemaparan mengenai profil Huawei, pemaparan mengenai teknologi-teknologi terbaru dari Huawei dan sesi tanya jawab.
Baca juga: Menparekraf: 2022, Ada 3.017 "digital nomad" ke Indonesia
Selain itu pada saat awal pembukaan acara diiringi dengan tarian tradisional Bali serta di pertengahan acara juga terdapat pertunjukan hiburan tarian tradisional bali yaitu Baris Panca Dewata, Kecak Perkusi dan Tarian Barong.
Hal ini bertujuan untuk memberikan hiburan khas Bali sekaligus untuk melestarikan kebudayaan Bali pada saat penutupan acara Technofeast.
Setelah itu dilanjutkan dengan ramah tamah, sesi tanya jawab dan pada penghujung acara diadakan pengundian hadiah menarik untuk seluruh tamu undangan serta ditutup dengan sesi foto bersama.
Melalui kegiatan ini diharapkan antara FiberStar dengan mitra kerjanya Huawei dapat saling meningkatkan hubungan yang baik antar sesama sehingga dapat bersinergi secara optimal.
Dengan kondisi pandemi COVID-19 hingga saat ini, bukanlah menjadi suatu penghalang bagi FiberStar untuk terus berekspansi dalam mengkoneksikan dan mendorong digitalisasi di seluruh Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Acara Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Sugiharto Darmakusuma selaku President Director PT Mega Akses Persada (FiberStar) bersama dengan James Zeng selaku CEO Huawei Enterprise di Nusa Dua, Badung, Rabu (14/9).
Setelah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), FiberStar dan Huawei juga melakukan penutupan acara Technofeast (Technology, Fiber, Eat and Social Time) di Hotel Mulia Bali sebagai roadshow ke-7.
"Penutupan acara Technofeast berlangsung di Bali sebagai lokasi yang istimewa karena Bali telah memberikan kesempatan kepada kita semua untuk berkontribusi terhadap industri-industri yang sangat baik," ujar President Director PT Mega Akses Persada Sugiharto Darmakusuma.
Baca juga: HUB.ID Summit di Bali raih target pertemuan "startup" dan modal ventura
Sebelumnya, acara Technofeast telah berlangsung dengan sukses roadshow di enam kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Palembang, Semarang, Surabaya, dan Medan.
"Tentunya pertumbuhan industri IT di Bali sangat luar biasa. Selain itu pesan untuk Huawei, kami merasa bangga telah menjadi mitra kerja Huawei. Semoga untuk kedepannya kita bisa menjadi mitra kerja yang tangguh dalam berjuang untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan," ucapnya.
Pihaknya meyakini kegiatan tersebut sangat tepat untuk menjalin hubungan baik dengan para industri. "Kami berharap Bapak/Ibu tamu undangan datang ke acara ini atas rasa tertarik dan pulang dengan perasaan gembira akan seluruh rangkaian acara hari ini," kata James Zeng selaku CEO Huawei Enterprise.
Pada acara Technofeast di Bali rangkaian kegiatan yang dilakukan antara lain penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara FiberStar dengan Huawei, sambutan dari FiberStar & Huawei, pemaparan mengenai profil FiberStar dan pemaparan mengenai produk FiberStar.
Selain itu pemaparan mengenai network FiberStar, seminar teknologi yang dibawakan oleh Paulus Bambang, pemaparan mengenai profil Huawei, pemaparan mengenai teknologi-teknologi terbaru dari Huawei dan sesi tanya jawab.
Baca juga: Menparekraf: 2022, Ada 3.017 "digital nomad" ke Indonesia
Selain itu pada saat awal pembukaan acara diiringi dengan tarian tradisional Bali serta di pertengahan acara juga terdapat pertunjukan hiburan tarian tradisional bali yaitu Baris Panca Dewata, Kecak Perkusi dan Tarian Barong.
Hal ini bertujuan untuk memberikan hiburan khas Bali sekaligus untuk melestarikan kebudayaan Bali pada saat penutupan acara Technofeast.
Setelah itu dilanjutkan dengan ramah tamah, sesi tanya jawab dan pada penghujung acara diadakan pengundian hadiah menarik untuk seluruh tamu undangan serta ditutup dengan sesi foto bersama.
Melalui kegiatan ini diharapkan antara FiberStar dengan mitra kerjanya Huawei dapat saling meningkatkan hubungan yang baik antar sesama sehingga dapat bersinergi secara optimal.
Dengan kondisi pandemi COVID-19 hingga saat ini, bukanlah menjadi suatu penghalang bagi FiberStar untuk terus berekspansi dalam mengkoneksikan dan mendorong digitalisasi di seluruh Indonesia.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022