Singaraja (Antara Bali) - Ratusan pemuda dan pelajar menanam bakau di pesisir Pejarakan, Kabupaten Buleleng, Jumat, untuk mengatasi hutan bakau yang kritis di wilayah utara Bali itu.
    
Dari luas lahan hutan bakau 278 hektare di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, itu kini tersisa 180 hektare. Hal itulah yang mendorong Pemuda Peduli Lingkungan Bali (PPLB) untuk mengatasi situasi kritis.
    
Kepala Desa Pejarakan Made Sumita mengatakan, sebelumnya kawasan ini subur dan terjaga. Namun belakangan rusak karena ulah pihak  tak bertanggung jawab yang membabat tanaman bakau untuk kayu bakar. "Kami berharap semua pihak nanti turut bersama-sama merawat dan menjaga hutan ini," katanya.
    
Koordinator PPLB Nyoman Suka Ardiasa menyatakan kesanggupannya untuk menjaga kawasan hutan tersebut agar masyarakat sekitar terhindar dari abrasi.(MDE/M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012